Restorasi Lahan Gambut

Dulu Sungai di Gambut Tembus ke Banjarmasin, Kini Buntu dan Warga Merasakan Dampaknya Saat Hujan

LAHAN persawahan di kawasan Kecamatan Gambut, semakin menyempit oleh keberadaan perumahan-perumahan baru.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
bpost cetak 

BANJARMASINPOST.CO.ID, GAMBUT - LAHAN persawahan di kawasan Kecamatan Gambut, semakin menyempit oleh keberadaan perumahan-perumahan baru.

Kawasan yang merupakan sentra padi di Kalsel itu kerap tergenang banjir.

Sungai yang berada di dua sisi jalan A.Yani, semakin tergerus oleh pembangunan ruko dan gudang.

Kedua sungai itu buntu tidak lagi mengalirkan air.

Seiring semakin tidak berfungsinya sungai, beberapa tahun belakangan warga Gambut merasakan dampaknya yakni banjir yang merendam permukiman mereka.

Baca: Sonia Fergina Citra Jadi Puteri Indonesia 2018, Pertanyaan Miss Universe Kok Jadi Perdebatan

Baca: Dua Pelawak yang Dipenjara di Hongkong Ternyata Seharian Pijat 5 Napi Warga Nigeria, Ini Kisahnya

Baca: Chika Jessica Keluar Dari Hitam Putih Usai Deddy Corbuzier Ngamuk? Inikah Acara Alay versi Deddy

Sungai di sisi Jalan A Yani dulu bersih dan menjadi pilihan jalur transportasi air bagi warga Gambut ke Banjarmasin.

Abdurahman, Ketua LPM Gambut, menyayangkan kondisi sungai saat ini.
Padahal, dahulu sungai tersebut sangat bersih dan dapat dilalui oleh perahu.

"Sewaktu kecil kami mandian di sini," ujar sambil menunjuk sungai di sisi jalan. Sekitar tahun 60-70 an, di sisi kiri dan kanan Jalan A Yani lebar sungai tembus sampai ke Kertak Hanyar hingga ke Banjarmasin. Warga naik perahu kalau mau menuju ke Banjarmasin. Sungainya lebar, perahu saja bisa memutar," tuturnya.

Sekarang ini, sungainya ke arah Kertak Hanyar sudah buntu. Air hanya mengalir melalui sungai irigasi ke Malintang, itupun tidak normal karena tersumbat.

Itu sebabnya, sebut Abdurrahman, jika hujan deras kawasan Gambut pun Banjir.

Dia berharap fungsi sungai bisa dikembalikan.

"Jika tidak, banjir di Gambut akan terus terjadi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved