Cerita Kepala Suku Dayak Meratus
Sakti, Panjat Batang Manau Berduri, Tak Ada Luka di Kaki Kepala Suku Dayak Meratus
Sambil duduk bersila, lelaki itu sesekali mengipasi kemenyan yang ditempatkan di bawah rangkaian batang pohon tersebut.
Penulis: Salmah | Editor: Elpianur Achmad
Tepuk tangan mengiringi aksinya yang setelah mencapai puncak kemudian kembali turun. Tak ada cedera sedikit pun di kedua kaki maupun tangan Alianto.
Menakjubkan. Sebuah keterampilan yang hanya dimiliki orang-orang tertentu dengan keterampilan khusus, terutama di kalangan suku Dayak Meratus, kawasan Balangan.
Bagaimana itu bisa dilakukan? Mari kita simak penuturan Alianto dalam tulisan berikutnya. (banjarmasinpost.co.id/dea)
Rekomendasi untuk Anda