B Focus Olahraga
Hanya Berawal dari Hobi, Atlet Barongsai Kalsel Mampu Mengukir Prestasi di Ajang Nasional
Dan untuk kali pertama barongsai masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan secara eksebisi dalam ajang PON XIX Jawa Barat 2016
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Barongsai saat ini telah diakui sebagai cabang olahraga.
Dan untuk kali pertama barongsai masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan secara eksebisi dalam ajang PON XIX Jawa Barat 2016.
Selain itu secara kepenguruaan, barongsai pun sudah termasuk cabang yang berada di bawah naungan KONI yang tergabung dalam Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI).
Di Kalsel, barongsai berkembang cukub baik.
Baca: Aneh! Nyamuk Tak Nampak Tapi Kalau Digigit Mata Kuning dan Perut Buncit Lalu Mingggal Dunia
Pelatih barongsai Kalsel, Rizky Sumargo mengatakan Potensi atlet banua sangat baik, karena atlet yang dimiliki Kalsel saat ini mayoritas berangkat dari hobi yang kemudian menjadi rutinitas, hal itu yang membuat para atlet dalam beberapa tahun terakhir ini dapat mengukir prestasi yang baik.
Saat ini Kalsel memiliki 15 atlet, satu di antaranya merupakan wanita.
Dari jumlah tersebut, menurut pelatih yang berdomisili di Surabaya ini, masih sangat kurang.
Baca: Ngeri! Bukan Ditangkap Biasa, Ternyata Polisi Harus Dor Dua Kaki Bripka Suparmin Sebelum Ditangkap
"Kami kesulitan mencari bibit, karena cukup banyak yang ingin bergabung tetapi tidak serius untuk menekuni," terangnya.
Ada sembilan nomor yang dipertandingkan di cabang barongsai, yakni taulo bebas atau tonggak, tradisional, halang rintang, kecepatan, kategori naga taulo bebas, naga kecepatan, naga halang rintang, barongsai utara taulo bebas, dan barongsai utara kecepatan.
Baca: Viral! Anak 4 Tahun Tega Membunuh Adik Kandungnya, Alasannya Bikin Netizen Geleng-geleng Kepala
"Kalsel baru menekuni empat nomor, yakni taulo bebas atau tonggak dan kecepatan yang menjadi nomor unggulan, lalu kategori tradisional, serta halang rintang," urai pelatih kelahiran 14 November 1993 ini.
Tenaga pelatih yang dimiliki Kalsel masih bertumpu pada Rizky Sumargo, namun ada pula bantuan pelatih yang didatangkan dari luar daerah.