Berita Banjarbaru

Saat di Tempat Lain Menjerit Kekeringan, Warga Kampung Batuah Justru Berlimpah Air dari Guntung

Daerah mana yang tujuh bulan diterpa musim kemarau tak mengalami kekeringan.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Daerah mana yang tujuh bulan diterpa musim kemarau tak mengalami kekeringan.

Setidaknya akan mengalami kesulitan air bersih.

Tapi di Banjarbaru meski musim kemarau panjang pun, warga tak kesulitan air karena ada air guntung di Kampung Batuah Kelurahan Kemuning yang dijamin tak pernah kering.

Sesuai dengan namanya, Batuah, berkah tampaknya memang didapatkan warga sekitar.

Baca: Di Sisi Makam Istri, Opick Berkata Saya Pikir Adakah Perempuan Solehah, Ternyata Saya Menemukannya

Pasalnya warga tak perlu repot menggali sumur, dan juga tak perlu membayar air PDAM karena warga memiliki Guntung yang berair terus menerus meski tujuh bulan kemarau.

Salah satu warga, Fina mengatakan keluarganya tak menggunakan air sungai, sumur dan PDAM.

Sejak kecil hingga dirinya saat ini berusia 23 tahun, keluarganya mengambil air dari guntung yang ada di dekat rumahnya di Kampung Batuah.

Meski bukan air PDAM, air dari guntung Kampung Batuah ungkap Fina tak pernah keruh.

Airnya selalu bening dan menyegarkan.

Baca: Kejutan! Presiden Jokowi 90 Persen Hadiri Haul Guru Sekumpul, Panitia Syaratkan Ini

Di keluarganya pun air juga dikonsumsi sebagai air minum.

"Rasanya enak, bersih, tidak bau, dulu pernah ada orang kesehatan mengecek PH air di Guntung ini dan hasilnya bagus,"ujar lulusan PGSD ULM di Banjarbaru ini saat ditemui, Senin (19/3).

Awalnya ungkap Fina air guntung tersebut masih kecil dan dipagar dengan batu-batu besar, kemudian warga berembuk untuk menjadikan guntung beton.

Dana untuk membeton guntung pun dari urunan warga.

Sebelumnya bahkan guntung masih berupa satu mata air.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved