Haul ke 13 Guru Sekumpul
Nike Ardilla Disebut Jadi Anak Angkat Guru Sekumpul, Nike Dikabarkan Sering Lakukan Ini
KH Muhammad Zaini atau Abah Guru Sekumpul dikabarkan pernah mengangkat penyanyi Nike Ardilla sebagai anaknya.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Elpianur Achmad
Setelah kepergiannya kisah perjalanan Relegi #Nikeardilla baru mulai terbuka satu persatu.
@Nikeardilla_ID
#igerssocial #video #videooftheday,” tulis nikeardilla_id.
Baca: Earth Hour Indonesia 2018, Siap-siap Lampu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Dimatikan Satu Jam
Baca: Beredar Jadwal Kedatangan Presiden Jokowi Hingga Kunjungan ke Haul Abah Guru Sekumpul
Sementara itu ada netizen pernah menyebutkan Nike Ardila lepas dari siksa kubur.
Terpisah, Ketua Bidang Fatwa MUI Kalsel, H Abdus Samad Sulaiman juga menerangkan bahwa tak pernah ada hadis Rasulullah yang mengatakan bahwa seorang mayat tak ditanya malaikat di kubur.
“Semua yang mati pasti ditanya di kuburnya. Kalau pun ada wali Allah yang diminta seseorang untuk mendoakannya agar dia nyaman di kuburnya, itu bisa saja, tetapi hanya sebatas mendoakan dan dia begitu masuk kubur tetap saja ditanya malaikat,” jelasnya.
Seseorang bisa saja terlepas dari siksa kubur jika dia memiliki tiga amal jariyah ini, yaitu sedekah seperti membangunkan sesuatu yang bermanfaat untuk umat, mengajarkan ilmu yang bermanfaat dan doa anak saleh untuk orangtuanya.
Ketiga amal ini akan tetap diterima mayat di kubur dan pahalanya akan terus mengalir walau dia telah tiada.
“Walau dia begitu, tetap saja dia ditanya malaikat. Kalau dia banyak dosanya nanti disiksa, kalau banyak pahalanya tidak disiksa di kubur,” jelasnya.
Ada pun terkait syafaat wali Allah di dalam kubur kepada seseorang karena kedekatannya dengan wali tersebut itu tidak ada.
Syafaat hanya diberikan Allah kepada orang yang telah meninggal dunia di kuburnya dan di hari kiamat kelak karena dia rajin membaca Alquran.
“Kalau ini hadisnya sahih, diriwayatkan oleh Bukhari Muslim. Di hadis ini dikatakan siapa yang rajin membaca Alquran, maka Alquran itu akan menolongnya di kubur dan di hari kiamat kelak ketika yang lainnya menderita di Padang Mahsyar, maka dia ini nyaman. Ketika dia meniti jembatan Siratal Mustakim, Alquran akan membimbingnya hingga ke surga. Terkait bimbingan Alquran di jembatan ini, ada syaratnya lagi, yaitu yang bersangkutan harus tunai salat lima waktunya,” tutupnya. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)