Tak Hanya Mesir, Indonesia Juga Punya Dua Mumi Berusia Ratusan Tahun dari Suku Asmat
Mumi secara umum dikenal masyarakat dunia sebagai tradisi ritual pemakaman yang ada di Mesir.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mumi secara umum dikenal masyarakat dunia sebagai tradisi ritual pemakaman yang ada di Mesir.
Sejak ditemukannya mayat Firaun di Piramida Giza, dengan bentuk Mumi Konon mayat Firaun masih utuh, meski sudah terpaut ribuan tahun.
Hal ini menjadi bukti bahwa mumifikasi yang merupakan praktik pengawetan mayat dengan cara tradisional ini cukup ampuh mengawetkan mayat selama ratusan tahun.
Baca: Putra Raja Tambang H Yudha Ungkap Saweran Moge untuk Raja Dangdut Rhoma Irama, Begini Ceritanya
Meski begitu, ternyata bukan hanya di Mesir, Indonesia juga ada Mumi loh.
Bahkan mumi di Indonesia juga hampir mirip dengan di Mesir dan memiliki usai hampir 3 abad.
Proses memumikan mayat ini ternyata berasal dari suku Asmat di daerah Papua.
Baca: Lucinta Luna Mengaku Tahu Rumah Mike Lewis dan Sempat Dimarahi Usai Foto Mesra Beredar
Namun tidak semua mayat yang di jadikan Mumi karena hanya leluhurnya saja yang dijadikan mumi.
Dan ternyata ritual ini adalah untuk menghormati leluhur suku Asmat yang sudah meninggal.
Leluhur Suku Asmat ini biasanya seorang kepala suku ataupun kepala adat maka jasadnya akan di simpan dalam wujud mumi.
Proses Mumifikasi ini juga sama dengan cara pembalseman menggunakan ramuan alamiyang kemudian mayat diletakkan diatas perapian.
Tujuannya agar mayat terkena asap dan menghitam, prosesi ini juga di barengi dengan memotong jari anggota keluarga.
Baca: Fakta Baru Syahrini, Ternyata Turis Asing Lain Lebih Vulgar Lagi saat Berfoto di Holocaust Memorial
Prosesi ini hanya untuk orang penting, untuk orang biasa di suku asmat tetap hanya di kubur.
Dan Mumi ini juga dipajang di joglo suku ini Jika ada tamu yang berkunjung.
Nah, mumi yang ada di Papua ini, ternyata ada dua mumi yang bisa kita lihat.
Pertama Mumi di Aikimia bernama Welupuk Elosak, yang telah berumur 250 tahun.
Elosak merupakan kepala suku yang terkenal bijaksana.
Yang kedua adalah Mumi di Jiwika, Bernama Wim Motok Mabel yang di kenal sebagai panglima perang masa lalu berumur 278 tahun.
Semasa hidup, ia terkenal sebagai panglima yang gagah pemberani, dan sosok pemimpin yang disegani.
Artikel ini sudah tayang di intisari.grid.id
