Dunia Gawai
Spesifikasi Xiaomi Mi Mix 2S, Bezel-less Smartphone Terbaru Xiaomi, Kamera Mirip iPhone
Menggunakan spesifikasi kelas atas saat ini, Xiaomi Mi Mix 2S membawa banyak perubahan dari pendahulunya Xiaomi Mi Mix 2 yang dirilis tahun lalu.
Penulis: Rahmadhani | Editor: Didik Triomarsidi
Lei Jun menyebut jika Mi Mix 2S adalah perangkat pertama China yang mengandalkan chipset ini, demi mendongkrak kinerja ponsel. Sistem operasinya, menggunakan sistem operasi anyar Android, yakni Android Oreo, serta baterai 3.400 mAh.
Sindir ponsel berponi
Secara umum, desain Xioami Mi Mix 2S tak jauh berbeda dengan pendahulunya, Mi Mix 2, namun tampil lebih elegan.
"Kami masih mengusung slogan yang sama, one side technology, one side art", papar Lei Jun.
Tampak depan, Mi Mix 2S masih mengadopsi full screen display dengan bezel (bingkai) super tipis di bagian bawah dengan sudut yang membulat. Diagonal layarnya 5,9 inci dengan rasio aspek 18:9.
Seraya memamerkan desain perangkatnya, Lei Jun sempat menyindir desain "poni" atau takik yang menjorok di tepi atas layar, yang muncul di flagship-flagship vendor lain akhir-akhir ini.
"Sebenarnya, full-screen ini lebih cantik dari pada desain "notch" (poni) kebanyakan, bukan?", kelakar Lei Jun, seperti dipantau KompasTekno dari siaran langsung di YouTube Xiaomi.
Sementara bagian punggung, terbuat dari keramik dengan bagian frame yang terbuat dari alumunium.
Di bawah dual-camera, tersemat pemindai sidik jari yang membulat, seperti pemindai sidik jari perangkat Xiaomi lainnya. Hal ini sekaligus membantah rumor keberadaan in-screen fingerprint, atau pemindai sidik jari dalam layar di Mi Mix 2S.
Mi Mix 2S memiliki dua varian warna yakni putih dan hitam. Khusus varian hitam, memiliki sorotan emas 18 karat.
Mi Mix 2S juga didukung dengan Qi wireless charging, atau pengisi daya nirkabel, yang dibanderol seharga 99 yuan (sekitar Rp 216.700).
Harga Mi Mix 2S
Ada tiga varian berdasarkan kapasitas RAM dan media penyimpanan yang masing-masing dijual dengan harga berbeda.
Untuk dua varian dengan RAM 6 GB, varian dengan storage 64 GB, dijual seharga 3.299 yuan (sekitar Rp 7,2 juta), sementara untuk storage 128 GB, dibanderol 3.599 yuan (sekitar 7,9 juta).
Sedangkan kapasitas paling besar, yakni RAM 8 GB dan media penyimpanan 256 GB, dijual seharga 3.999 yuan (sekitar Rp 8,7 juta), yang akan ditambah bonus Qi wireless charging secara gratis.
Apakah flagship ini akan hadir di Indonesia secara resmi? Belum ada informasi resmi terkait hal itu. Namun jika ditilik kebelakang, agaknya Indonesia belum menjadi pasar smartphone high-end Xiaomi.
(banjarmasinpost.co.id/rahmadhani)
