Berita Banjarmasin

Ini Koperasi Guru yang Dinilai Paling Berhasil, Anggotanya Saja 653 Orang

KOPERASI guru wilayah Banjarmasin Utara yang dinilai sebagai koperasi paling berhasil, bila dibanding dengan koperasi guru

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
bpost 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - KOPERASI guru wilayah Banjarmasin Utara yang dinilai sebagai koperasi paling berhasil, bila dibanding dengan koperasi guru di kecamatan lainnya di Banjarmasin pun ternyata pikir-pikir untuk melakukan audit melalui auditor karena bianya mencapai Rp20 juta per tahun buku.

"Untuk tahun 2016 lalu, kita sudah diaudit. Tapi, untuk tahun kini kita pikir-pikir dulu karena ada pertimbangan lain. Biaya audit koperasi itu mencapai Rp20 juta per tahun buku. Idealnya sebelum RAT itu memang sudah diadit," kata Ketua Koperasi Guru Banjarmasin Utara, Sumarno.

Menurut Sumarno, koperasi yang dipimpinnya sudah mengantongi nomer induk koperasi (NIK) dari kementrian.

Nah, agar koperasi tak bermasalah, maka pengurus dan anggota harus sama sama aktif untuk saling mengingatkan.

Baca: Sehari Jelang Hadiri Sidang First Travel, Begini Postingan Syahrini saat Plesiran ke Eropa

Baca: Selektif Sebelum Bergabung Koperasi, Ini Ciri-ciri Koperasi yang Sehat

Baca: Robby Abbas: Pengusaha Batu Bara Booking Artis Top untuk Pejabat Daerah Rp 200 Juta Short Time

"Jika pengurus dan anggota sama-sama diam itu menjadi pintu awal masalah koperasi," katanya.

Koperasi dinilai berhasil karena memiliki Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 475 juta.

Hasil tersebut sebenarnya, hasil yang menurun bila dibanding dengan tahun lalu.

Namun tahun ini ia bertekad akan mengembalikan keuntungan itu, yakni dengan membuka inovasi baru seperti pada usaha menyewakan bus pariwisata.

Sumarno menambahkan total SHU akan dibagikan kepada 653 anggota.
Masing-masing menerima SHU berbeda berdasarkan besar kecil simpanan dan kontribusi terhadap koperasi.

Masing-masing SHU berbeda sesuai dengan aturan mainnya.

Dipaparkanya, jumlah anggota KPN guru-guru Banjarmasin Utara sebanyak 653 orang bukan hanya dari guru Banjar Utara tetapi ada juga anggota dari luar bahkan dari Banjarbaru.

Selain usaha simpan pinjam, koperasi ini juga menyediakan peralatan rumah tangga termasuk kredit sepeda motor juga memfasilitasi kegiatan.

"Pada perkembangannya Koperasi Banjarmasin Utara ini memiliki simpanan anggota yang totalnya mencapi Rp8 Miliar. Dana itu dijalankan untuk simpan pinjam anggota, usaha penyedia jasa, perkreditan dan kini penyewaan bus pariwisata," katanya.

 Ciri-ciri Koperasi Sehat:
----------------------------
* Menggelar rapat anggota tahunan (RAT)
* Punya usaha yang jelas
* Harus ada iuran wajib dan sukerela
* Tidak boleh ada investasi
* Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagi
* Punya NIK dari Kementrian Koperasi RI

Data dan Fakta Koperasi di Banjarmasin
-------------------------------------
* Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin pada 2016 silam,
membekukan 114 koperasi bermasalah
* Pada 2017 ini membekukan 84 koperasi bermasalah.
* Dari 600 koperasi di Banjarmasin, sebanyak 200 koperasi bermasalah
* Sebagian besar koperasi hanya pasang nama dan tidak punya kegiatan.
* Sejumlah koperasi menawarkan iming-iming investasi. Ini dilarang keras.

Sumber: Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved