Berita Banjarmasin

Bangunan Jembatan Sulawesi Masih Rawan, Pemerintah Terkendala Pembebasan Lahan

Pengerjaan Jembatan Sulawesi di Jalan Masjid Jami, Banjarmasin, rupanya masih mengalami kendala pembebasan lahan.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengerjaan Jembatan Sulawesi di Jalan Masjid Jami, Banjarmasin, rupanya masih mengalami kendala pembebasan lahan.

Saat ini pada jembatan tersebut masih dianggap rawan saat melintas.

Terlebih ketika menuruni jembatan yang mengarah ke Masjid Jami, Banjarmasin.

Namun tentang kendala tersebut, disampaikan Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Kota Banjarmasin, Rustam, tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan.

Terkait penanganan nantinya, ditangani Bidang Jalan.

Baca: Berakhir di Penjara. Inilah Zumi Zola, dari Artis ke Tahta Gubernur, Seberapa Besar Sih Kekuatannya?

Sepengetahuannya, pembebasan lahan akan dilakukan dari ruko yang berada di ujung jembatan.

Panjangnya pun sampai pada gang yang ada di jalan tersebut, yakni gang sebelum Masjid Jami Banjarmasin.

"Memang secara umum kelanjutan yang lama (Jembatan Sulawesi) akan diadakan pembebasan, yakni di turunan jembatan," jelas Rustam, Selasa (10/4).

Baca: Ini Fakta Jennifer Dunn Bukan Pelakor, saat Nikah Faisal Harris Berikan Mahar Ini

Apabila turunan jembatan itu bebas, maka pengendara akan lebih gampang.

Hal itu karena selama ini posisi turunan masih terhalang.

Bahkan ke depannya, disampaikan Rustam, di kawasan tersebut juga akan dibuatkan u-turn atau tempat putar balik arah bagi pengendara.

"Karena selama ini untuk mengarah ke Antasan Kecil Timur, harus melewati bawah jembatan. Ketika jembatan lama di sampingnya dibangun, maka tidak bisa melintas lagi. Makanya akan dibebaskan lahan dan dibuat jalur putar balik untuk mempermudah pengendara," rinci dia.

Baca: Mencurigakan! Kok Ayu Ting Ting Tak Mau Hadir di Acara yang Dibintangi Ivan Gunawan, Gak Seru

Selain pembebasan lahan pada Jembatan Sulawesi yang baru, Rustam menerangkan, akan ada pula pembebasan lahan pada pembangunan Jembatan Sulawesi yang lama.

“Pada proses pembangunan jembatan nantinya, memang diperlukan lahan dan akan banyak bangunan yang dirobohkan,” imbuh dia.

Dijelaskan olehnya, tahun ini diusahakan lahan tersebut akan bebas.
Sehingga pada 2019, sudah bisa dilaksanakan pembangunannya.

Desain jembatan pun, dikatakan Rustam, sama sebagaimana Jembatan Sulawesi yang telah dibangun.

Bahkan bukan hanya bentuk, melainkan konstruksi dan ukuran pun akan disamakan.

Sementara itu, pembangunan jembatan lainnya juga dilaksanakan di kawasan Alalak.

Telah dilaksanakan tahap sosialisasi dan pengukuran.

Nanti, ada lagi pertemuan dengan warga yang terkena pembebasan.
“Pertemuan nanti, membicarakan kecocokan harga agar pembangunan jembatan alalak berjalan lancar,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved