Terapis Cantik Dibunuh
Beredar Video Pengakuan Pembunuh Terapis Salon Cantik di Banjarbaru
Setelah tewasnya terapis cantik Salon Hafabi Banjarbaru, Siti Mulin Ni’mah pada Selasa (17/4/2018) karena dibunuh oleh mantan
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah tewasnya terapis cantik Salon Hafabi Banjarbaru, Siti Mulin Ni’mah pada Selasa (17/4/2018) karena dibunuh oleh mantan kekasihnya, Abdus Salam, beredar video pengakuan pelaku tentang kronologi pembunuhannya saat ditanya polisi dan beberapa orang lainnya.
Video itu diposting seorang warganet di komentar postingan terakhir korban di Facebooknya.
Di video itu, tampak pelaku menjawab beberapa pertanyaan polisi dan beberapa pria lainnya.
Dia mengaku cemburu setelah melihat postingan korban berupa video sedang jalan-jalan dengan seorang lelaki di Instagram.
Baca: Saddam Hussein Jadi Musuh George W Bush dan Amerika, Tapi Malah Dipuji Donald Trump
Baca: Digantung pada 2006, Misteri Saddam Hussein Masih Terus Hidup, Beredar Video Jasadnya Masih Utuh
Baca: Ibunda Siti Mulin Saksikan Jasad Anaknya Dimakamkan dari Balik Jendela, Begini Kesedihannya
Baca: El Clasico, Barcelona Bisa Juara Liga Spanyol Saat Kontra Real Madrid Jika Lakukan Ini
“Ditampaikannya ke ulun kisah bajalanan lawan lakian (ditunjukkannya ke saya, dia sedang jalan-jalan dengan pria),” bebernya.
“Jadi, lakiannya tu siapa? Pacarnya atau siapa? (jadi lelaki itu siapa, pacarnya atau siapa?)” tanya penanya.
“Ujar tu sepupunya (katanya sepupunya),” jawab Abdus Salam.
“Jadi ikam cemburu lalu niat handak membunuhnya? Ikam siapkan lading? (jadi kamu cemburu lalu berniat hendak membunuhnya? Lalu kamu siapkan pisau?)” tanya pria penanya lainnya.
“Inggih, malam tu jua ulun niatkan (ya, malam itu juga saya niatkan),” katanya.
“Ingat lah ikam berapa kali menusuk? (ingat nggak kamu berapa kali menusuk?)” tanya penanya pertama.
“Ulun racapi mencucuk (saya banyaki menusuknya, bertubi-tubi),” jawab Abdus Salam.
“Ikam racapi karena niat ikam membunuh sudah lah? (kamu menusuk bertubi-tubi karena memang sudah niat membunuh?)” tanya lagi.
“Seingat ulun terakhir mencucuknya tu kena dada, inya menghindar pas ulun cucuk (seingat saya tusukan terakhir kena dadanya, dia menghindar saat saya tusuk),” jawabnya lagi.
Setelah itu, para penanya menanyakan kapan pelaku dilahirkan dan apa pekerjaannya.
Dia mengaku kelahiran 1997 dan bekerja sebagai penjaga parkir di Pasar Batuah Martapura.
Video itu berdurasi 46 detik.
Tonton videonya, klik di sini
(banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)
