Ekonomi dan Bisnis

Harga Minyak Melaju ke Level Tertinggi Sejak Empat Tahun Terakhir

Kenaikan harga masih berlanjut setelah kemarin minyak menguat 2,93% dalam sehari. Harga minyak WTI terus melaju dan

Editor: Ernawati
arabianbusiness.com
(Ilustrasi) Kilang minyak milik Aramco 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Harga minyak terus melaju ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir, tepatnya sejak Desember 2014.

Kamis (19/4/2018) pukul 7.27 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange menguat 0,41% ke level US$ 68,75 per barel.

Kenaikan harga masih berlanjut setelah kemarin minyak menguat 2,93% dalam sehari.

Harga minyak WTI terus melaju dan mencapai level tertinggi sejak Desember 2014.

Baca: Jessica Iskandar Pilih Tinggal di Amerika, Begini Nasib Pengasuh Putranya, El Barack

Baca: Kisah Siswi SMA Rela Jual Keperawan Rp 1,5 Juta ke Mahasiswa untuk Ganti Uang di Sekolah

Harga minyak brent pun masih melaju hingga pagi ini.

Harga minyak brent untuk pengiriman Juni 2018 di ICE Futures menguat 0,43% ke level US$ 73,80 per barel.

Kemarin, harga minyak acuan ini menguat 2,65%. Harga minyak brent ini adalah level tertinggi sejak Mei 2015.

Penurunan cadangan minyak Amerika Serikat (AS) membawa angin segar bagi pergerakan harga minyak dunia sejak kemarin.

"Ini mungkin merupakan salah satu laporan paling bullish dalam beberapa waktu," ujar John Kilduff, mitra di Again Capital Management, New York seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/4).

Energy Information and Administration (EIA) melaporkan, untuk pekan yang berakhir 13 April pertumbuhan cadangan minyak menyah AS turun dari pekan sebelumnya 3,3 juta barel menjadi 1,1 juta barel.

Padahal awalnya diperkirakan penurunannya hanya mencapai 500.000 barel saja.

Selain itu harga juga mendapat dukungan dari keyakinan Arab Saudi jika harga minyak bisa berada di kisaran US$ 80 - US$ 100 barel.

Menurut tiga sumber Reuters, Saudi tidak akan mengubah kesepakatan pemotongan pasokan yang telah disepakati sebelumnya.

Apalagi harapan kenaikan harga ini semakin menguat dengan rencana Arab untuk melepas saham Aramco ke publik.

"Saya tidak akan terkejut jika Arab Saudi ingin minyak mencapai US$ 100 barel sampai IPO ini keluar," tutur sumber tersebut. (*)

Dikutip dari Kontan.co.id dengan judul : Harga minyak mencapai level tertinggi sejak 2014

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved