Hardiknas 2018

Hardiknas 2018 : Ini Fakta Ki Hadjar Dewantara Bapak Pendidikan Nasional dengan Tut Wuri Handayani

Bagi anak muda zaman sekarang, Hardiknas atau Hari Pendidikan Nasional termasuk nama Ki Hadjar Dewantara mungkin tidak begitu familiar.

Penulis: Royan Naimi | Editor: Royan Naimi
idi.wikipedia.org
Ki Hadjar Dewantara (kiri) dan saat bersama dengan tokoh pergerakan Indonesia lainnya yang tergabung dalam tiga serangkai yakni Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo. 

Adapun nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.

Mulai 1922 namnya berganti menjadi Ki Hajar Dewantara.

Selanjutnya disingkat sebagai Soewardi atau KHD.

3. Semboyan terkenal

Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan yang sangat terkenal hingga sekarang.

Adapun semboyan itu adalah tut wuri handayani, ing Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso.

Ing Ngarso Sung Tulodo artinya nmenjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan.

Ing Madyo Mbangun Karso, seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat.

Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.

Semboyan Tut Wuri Handayani ini kini menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.

4. Pendiri Taman Siswa

Ki Hadjar Dewantara atau Soewardi mengembangkan konsep mengajar bagi sekolah yang ia dirikan pada tanggal 3 Juli 1922: Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.

Saat ia genap berusia 40 tahun menurut hitungan penanggalan Jawa, ia mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara.

Ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya.

Baca: Uang Saku Nagita Slavina dari Raffi Ahmad Sampai 600 Juta Sebulan, Lebih Besar dari Nikita Mirzani

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved