BFokus
Roxy Sedih Kalsel Kalah Voting Tuan Rumah PON 2024:
sebagai atlet Roxy tetap semangat. Seberapa pun peluang yang dimiliki Kalsel menurutnya masih ada kesempatan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kekalahan Kalsel dalam voting pemilihan menjadi calon tuan rumah PON 2024, disikapi secara bijak oleh pegulat naturalisasi andalan Kalsel, Nastrusnicu Roxana Andreea. Menurutnya Kalsel kalah start dengan dua kandidat lainnya.
Atlet yang karib disapa Roxy ini, mengatakan, Sumatera Utara-Aceh sudah lebih dulu mengajukan diri ataupun ekspose ke media mengenai keinginan menjadi tuan rumah event olahraga terbesar se-Indonesia itu.
"Sejak 2015 atau sebelum PON di Jawa Barat, sedangkan Kalsel baru tahun 2017 mengajukan nama. Merasa sedih karena Kalsel sepertinya gagal menjadi tuan rumah PON," ujarnya.
Baca: Kalah Voting Penunjukan Tuan Rumah PON 2024, Kalsel Alihkan Bidikan ke PON Remaja
Sebelum voting berlangsung, ia merasa Kalsel sudah maksimal mempersiapkan diri. Dari seluruh elemen, Pemerintah Provinsi (Pemprov), KONI, dan Dispora mantap mempersiapkan diri. Tahap lobi pun sudah dilakukan, namun Kalsel hanya meraih dua suara dalam voting itu.
Kendati begitu, sebagai atlet Roxy tetap semangat. Seberapa pun peluang yang dimiliki Kalsel menurutnya masih ada kesempatan.
Ia pun masih berharap keputusan dari Menpora dan Presiden RI dapat memihak Kalsel. "Namun jika tidak terpilih kami tetap semangat dan harus juara. Dimanapun PON dipertandingkan Kalsel harus meraih prestasi maksimal," imbuhnya.
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di PSSI Anniversary Cup 2018
Terlepas dari terpilih atau tidaknya Kalsel, pembinaan atlet dikatakannya wajib terus ditingkatkan. Terutama para atlet yang tergabung di Pelatprov Wasaka yang diproyeksikan berlaga di PON 2020.
Karena atlet-atlet tersebut telah diberikan uang pembinaan buat menunjang kegiatan latihan sesuai dengan tingkatannya, baik pratama, madya, dan utama.
Ditambahkan Roxy, yang terpenting saat latihan harus disiplin. Harus menanamkan misi tidak ingin kalah dan tetap fokus latihan. "Bersyukur adanya uang pembinaan dari KONI bisa digunakan menambah nutrisi, meskipun masih kurang tapi tetap disyukuri," pungkas Roxy. (naa)
Baca lebih lengkap di Harian Banjarmasin Post Kamis (3/5/2018)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											