Berita Kotabaru
Ini yang Diimpikan Warga Kotabaru Bila Jembatan Pulaulaut Terealisasi
Harapan masyarakat Kotabaru memiliki akses penghubung Pulaulaut dengan daratan Kalimantan selama 24 jam terus menjadi impian.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Harapan masyarakat Kotabaru memiliki akses penghubung Pulaulaut dengan daratan Kalimantan selama 24 jam terus menjadi impian.
Bahkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotabaru terus berupaya merealisasikan.
Bentuk komitmen Pemkab Kotabaru dalam tiga tahun terakhir, setiap tahunnya selalu terus menganggarkan Rp 50 miliar bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Sementara pengamatan banjarmasinpost.co.id, meski Pemkab Kotabaru setaip tahunnya menganggarkan dana.
Namun progres pekerjaan mega proyek itu belum terlihat spesifik.
Baca: 2 Bocah Ini Dapat Julukan Paling Mengerikan, Anak Hantu, Ternyata Penyakit Ini Penyebabnya
Selain jembatan penghubung ke daratan selesai dikerjakan 2015 lalu, pembangunan juga sudah dikerjakan dalam dua tahun terakhir baru pada pemasangan tiang jembatanlebih kurang 300 meter.
"Ya, mudah-mudahan pembangunan cepat selesai jadi mudah saat akan bepergian," ujar Akbar salah seorang warga Kecamatan Pulaulaut Utara.
Menurut dia, dengan adanya jembatan penghubung Pulaulaut (Kotabaru) dengan daratan Kalimantan (Tanahbumbu), akses terbuka selama 24 jam.
Karena selama lebih setengah abad, untuk bepergian keluar kota masyarakat Kotabaru khususnya, hanya mengandalkan transportasi air.
Baca: Ustaz Somad Ungkap Hal Mengerikan Tentang Kasus Mirip Roy Kiyoshi, Indigo Harus Diruqyah
Tambah dia, kemudahan transportasi air mulai dinikmati masyarakat ketika adanya feri penyeberangan Tanjung Serdang (Kotabaru)-Batulicin (Tanahbumbu).
"Itu pun masih sangat terbatas. Belum lagi kalau kebetulan antrean panjang kendaraan disaat-saat tertentu. Tapi, nanti kalau sudah ada jembatan lebih mudah," katanya dengan nada berharap.
Kepala Bidang Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kotabaru Adi Nuryanto, mengatakan terkait kegiatan itu pemkab Kotabaru dalam berapa tahun terakhir mengalokasikan APBD.
Dengan anggaran setiap tahunnya Rp 50 miliar.
"Pekerjaan tahun 2017 sudah selesai," kata Adi dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Minggu (6/5/2018).
Baca: Nah Kena Batunya! Warganet Bakal Laporkan Lucinta Luna ke Komnas Perempuan, Gara-gara Benda Ini!
Tahun ini (2018), tambah Adi, Pemkab Kotabaru juga kembali menganggarkan Rp 50 miliar.
Namun rencana kegiatan masih dalam persiapan proses lelang.
"Belum lelang karena desainnya dari kawan-kawan di provinsi," kata Adi.
Hanya belum bisa memastikan kapan pemenang lelang terkait kegiatan mega proyek yang diketahui akan didanai dua kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat tersebut karena semua perencanaan di provinsi.
"Jadi kita menunggu provinsi, karena perencanaan ada di provinsi," pungkas Adi kepada banjarmasinpost.co.id.
BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pembangunan-jembatan-penghubung-pulaulaut_20180506_144742.jpg)