Aduh, Empat Guru Paud Kabupaten Banjar Mewakili Kalsel ke Tingkat Nasional, Tapi Terkendala Biaya

Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Banjar, Syawian bersyukur empat wakil Kabupaten Banjar meraih juara I dan berhak mewakili Provinsi Kalsel ke tingkat nasional.

Dia berharap wakil Kalsel bisa berbicara di tingkat nasional.

Selain itu, event ini diharapkan memberikan pengalaman sehingga membawa kemajuan lembaga yang dibina mereka.

"Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi guru lainya untuk bisa maju dan berprestasi seperti mereka," terangnya.

Menurut Wakil Komisi IV DPRD Banjar, Khairudin, untuk event di tingkat Kabupaten sudah ada anggaran di Kabupaten begitu pula ketika berlomba di Provinsi.

Sedangkan, ke tingkat nasional informasi yang Dia dapat anggarannya belum ada.

Sementara, untuk APBD perubahan tidak sempat.

"Dari provinsi juga belum jelas. Makanya, kita coba nanti untuk bisa mendapatkan bantuan dana untuk keberangkatan mereka melalui CSR. Karena mereka ini mewakili Kalsel. Kalau tidak ada biaya, gimana bisa berangkat mewakili Kalsel," cetusnya.

Khairudin menambahkan, tidak hanya dana untuk persiapan di tingkat nasional juga harus dikeroyok semua pihak terkait agar mereka juga bisa berbicara di tingkat nasional.

"Kita akan upayakan dana CSR dan kita minta semua untuk membimbing wakil kita di tingkat nasional. Karena, ini mempertaruhkan nama Kalsel," paparnya.

Kabid PTK Syawian mengakui, untuk ke tingkat nasional saat ini tidak ada anggaran untuk berangkat.

Di provinsi, saat ditanyakan juga tidak ada anggaran.

Makanya, pihaknya juga akan mengupayakan agar mereka tetap berangkat.

"Kami usahakan mereka tetap berangkat. Dananya, mudah-mudahan bisa dibantu dadi CSR," katanya.