Nirbaya, Bukit Eksekusi Mati Nusakambangan : Kesaksian Warga Soal Eksekusi Mati yang Bikin Merinding
Sebanyak 154 napi teroris Mako Brimob dipindahkan ke Lapas Nusakambangan yang dikenal angker.
Penulis: Restudia | Editor: Ernawati
"Pernah melihat kuntilanak, kemudian sosok sosok pria yang jelas bukan manusia. Tetapi saya dan masyarakat di sini sudah terbiasa dan tidak takut," terang lelaki yang juga punya warung makan di dekat Dermaga Wijayapura ini.
Pendapat serupa juga diungkapkan Sukesih (54), warga Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan. Wanita yang sudah memiliki lima cucu itu sudah terbiasa dengan 'keangkeran' PulauNusakambangan.
"Tidak ada yang perlu ditakuti. Setelah eksekusi mati, jenazah dibawa keluar (dari Nusakambangan), dan masyarakat beraktivitas seperti biasa," terangnya.
Ditambahkan Kendar, masyarakat di kampungnya punya kepercayaan bila ada seseorang meninggal pada malam Jumat Kliwon justru sebagai 'hari baik'.
"Jadi konon warga percaya kalau ada orang meninggal pada malam Jumat Kliwon malah banyak temannya," ungkap Kendar, warga Nusakambangan. (BANJARMASINPOS.co.id/restudia)