Bom Meledak di Gereja Surabaya
Kunjungi Korban Ledakan, Jokowi Menjamin Semua Perawatan di Tanggung Pemerintah
PRESIDEN Joko Widodo tiba di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) sekira pukul 15.30 WIB.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - PRESIDEN Joko Widodo tiba di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) sekira pukul 15.30 WIB.
Presiden tidak sendiri, dia didampingi Menkopolhukam, Wiranto, Mensesneg Pratiko, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala BIN Budi Gunawan.
Sesampainya di Surabaya, Jokowi langsung mengunjungi tempat kejadian perkara.
Pantauan Tribun Jokowi menyaksikan Gereja Pantekosta Pusat, di Jalan Arjuno Surabaya.
Baca: BREAKING NEWS : Bom Mobil Meledak di Polrestabes Surabaya Pukul 08.50 WIB, Ada Korban Polisi
Mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana biru dongker, Jokowi berbincang dengan sejumlah orang di sekitar lokasi.
Dia kemudian berjalan menghampiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Berlangsung sekitar tiga menit, Jokowi langsung meninggalkan lokasi ledakan bom di Gerja Pantekosta Jalan Arjuno.
Di dalam mobil yang dijaga ketat oleh Paspamres, terlihat raut muka Jokowi tampak murung dan sedih karena kejadian peledakan tersebut. ini.
Baca: Ucapan Selamat Ramadan 1439 H Dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Jokowi mengecam tindakan teror bom yang mengguncang tiga gereja di Surabaya.
"Hari ini ada teror di lokasi. Ini di luar batas kemanusiaan," kata Jokowi usai menengok keluarga korban di RS Bhayangkara.
Yang membuat Jokowi miris, pelaku serangan itu mengajak dua anak kecil.
"Pelaku melibatkan dua anak usia sekitar 10 tahun untuk bunuh diri," katanya.
Baca: Begini Kehidupan Keluarga Dita, Puji dan Empat Anaknya, Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya
Dia menyebut, terorisme adalah kejahatan yang tidak ada kailtannya dengan agama. Menurutnya ini duka bangsa dengan banyaknya jatuh korban.
"Usut tuntas semua jaringan pelaku teroris. Tumpas hingga akar-akarnya," tegas Jokowi.
Dia menjamin, untuk korban luka-luka yang kini dirawat di RS, segala biaya perawatannya akan ditanggung pemerintah.
"Semoga cepat sembuh. Semua biaya dan perawatan ditanggung Pemerintah," kata Jokowi.
Presiden Jokowi Widodo juga menegaskan negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme terjadi di Indonesia.
Dia sudah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengusut tuntas serangan teroris di tiga gereja di Surabaya.
"Tadi pagi saya sudah memerintahkan kepada kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan saya perintahkan untuk membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya. Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini,"ujar Jokowi.
Jokowi mengimbau seluruh rakyat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang menjaga persatuan dan waspada.
Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa, terorisme dapat diberantas.
"Kita harus bersatu melawan terorisme. Dan terakhir marilah kita berdoa untuk para korban yang meninggal dunia. Semoga mereka mendapatkan yang terbaik di sisi Allah SWT. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Untuk para korban yang luka-luka, mari kita doakan agar diberi kesembuhan, dan negara, pemerintah menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban,"ujar Jokowi.