Ramadhan Zaman Now

Berpuasa Ramadhan Selama 20 Jam, Muslim Swedia, Islandia, dan Norwegia Tetap Sabar Menunggu Bedug

Waktu yang hampir sama dialami oleh negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Editor: Didik Triomarsidi
tribunnews.com
Swedia 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ibadah puasa di bulan Ramadan 1439 H saat ini dijalankan oleh seluruh Muslim di dunia.

Di Indonesia umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan mulai hari Kamis (17/5/2018). Hal itu sesuai pengumuman Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama yang resmi menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriah tersebut.

Di Indonesia, waktu berpuasa rata-rata adalah 13 jam 8 detik.

Baca: Menunggu Berbuka Puasa Ramadhan, Lihat Ekspresi Raffi Ahmad dan Rafathar, Kocak Banget!

Waktu yang hampir sama dialami oleh negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Kalau waktu 13 jam 8 detik ini dirasa cukup berat bagimu, apalagi dengan kondisi cuaca yang sedang cukup panas, apa jadinya jika sekarang kamu berpuasa di Swedia?

Baca: Makin Jatuh Hati! Tampil Kenakan Hijab Bernuansa Biru, Annisa Pohan Tambah Cantik

Seperti yang kita ketahui, durasi lama berpuasa tergantung pada jumlah jam antara matahari terbit dan terbenam.

Waktu ini bisa berbeda-beda, tergantung kapan jatuhnya bulan Ramadan.

Di negara-negara subtropis, jika Ramadan jatuh pada bulan-bulan musim panas, mereka harus berpuasa dengan durasi yang lebih lama.

Baca: Disaat DJ Butterfly Berniat Mualaf, Luar Biasa Pejuangannya di Bulan Ramadhan, Haus Banget, Gila!

Ini dikarenakan hari akan lebih panjang sebab matahari akan lebih lama tampak di langit.

Bagaimana dengan bulan Ramadan tahun ini?

Ramadan tahun ini jatuh pada bulan Mei dan Juni kalender Masehi.

Di negara-negara Eropa dan Amerika bagian Utara sana sedang berlangsung musim semi.

Baca: Ramadhan Hari Pertama, Ivan Gunawan Pamerkan Menu Buka Puasa, Netizen Kaget: Banyak Banget!

Masyarakat Muslim Amerika Serikat dan Kanada berpuasa dalam durasi antara 16 sampai 19 jam, tergantung letak posisi garis lintang.

Muslim di Belanda, Belgia, dan Jerman akan menjalankan ibadah puasa selama 18 jam.

Sementara mereka yang menjalankan puasa di Spanyol, akan berpuasa selama 17 jam.

Masyarakat Muslim di Denmark akan berpuasa selama 19 jam di tahun ini.

Turun 3 jam dari durasi tahun 2017 lalu, yaitu 21 jam.

Adapun waktu puasa terlama tahun ini dipegang oleh negara-negara Nordik seperti Swedia, Islandia, dan Norwegia dengan panjang durasi selama 20 jam. Masyarakat Islam di sana sudah terbiasa dan sabar dengan durasi waktu 20 jam antara imsak menuju maghrib.

Lain halnya dengan masyarakat Timur Tengah dan Afrika Utara.

Negara-negara Timur Tengah dengan populasi mayoritas Muslim ini akan menjalani puasa dengan durasi berkisar antara 16-13 jam.

Di Kuwait, Irak, Arab Saudi, dan Yordania masyarakatnya berpuasa selama 15 jam per hari.

Sementara di Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya, Muslim akan berpuasa selama 16 jam.

Negara Sudan yang memiliki garis lintang hampir sama dengan Indonesia memiliki durasi waktu puasa yang sama, yakni 13 jam.

Waktu terpendek durasi berpuasa dipegang oleh negara-negara Asia, Australia, dan Amerika Selatan.

Muslim Pakistan dan Bangladesh akan berpuasa selama 14 jam.

Sementara itu, saudara mereka di India akan menjalankan puasa selama 15 jam.

Yang terakhir, Australia dan negara-negara Amerika Selatan ternyata memegang posisi durasi puasa terpendek sedunia.

Yakni 12 jam untuk mereka yang menjalankan ibadah puasa di Brasil, Argentina, serta Australia. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved