Ekonomi dan Bisnis
Minggu Pertama Ramadhan Masih Low Season, Diprediksi Dua Minggu Jelang IdulFitri Terjadi Peningkatan
Minggu pertama Ramadhan belum ada tanda-tanda peningkatan penjualan tiket di travel-travel. Peningkatan akan terjadi minggu kedua bulan puasa.
Penulis: | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMARMSINPOST.CO.ID — Minggu pertama Ramadhan belum ada tanda-tanda peningkatan penjualan tiket di travel-travel. Namun peningkatan akan terjadi memasuki minggu kedua bulan puasa.
Owner Camesa Tour and Travel, Aisyah mengatakan, saat ini tiket pesawat memang lagi murah karena masih low season. Dirinya memprediksi, dua minggu jelang Hari Raya Idul Fitri, pasti mulai meningkat dan harga tiket pasti naik.
“Bahkan informasi yang kami terima, maskapai Lion Air merencanakan penambahan extra flight,” kata perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua ASITA Kalsel itu.
Meski demikian, jika ada yang melakukan booking sekarang untuk keberangkatan H minus 10 lebaran tetap dikenakan harga class tertinggi, atau class Y dan tentunya mahal.
Baca: Royal Wedding Pangeran Harry-Meghan Markle, Pendamping Meghan Malah Pangeran Charles?
Baca: Jadwal Buka Puasa Hari Kedua Jumat 18 Mei 2018, Ramadhan 1439 H 27 Kota Besar & Doa Buka Puasanya
“Maskapai yang panen. Kalau bagi agent travel tidaklah begitu signifikan, hanya komisi naik paling Rp 10.000 per tiket,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Owner Amalia Tour And Travel, Nanan. Saat ini masih belum ada peningkatan penjualan tiket pesawat, baik ke luar Kalsel maupun dari luar.
“Orang masih bertanya saja, karena menjelang lebaran kelas murah sudah ditutup maskapai,” katanya.
Dia menambahkan, umumnya peningkatan terjadi dua minggu jelang Idul Fitri dan arus balik H plus lima. Meski demikian tidaklah memberikan pengaruh banyak bagi perusahaan travel, beda dengan maskapai. (Banjarmasinpost.co.id/Hasby)
