Bom Meledak di Gereja Surabaya
Tri Rismaharini Sujud di Hadapan Takmir Masjid Lalu Meminta Maaf dengan Suara Serak, Alasannya?
Tri Rismaharini juga mendatangi satu per satu korban aksi terduga teroris.
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini selalu terlihat di antara anggota polisi yang melakukan penyergapan terduga teroris di beberapa tempat di Surabaya.
Tri Rismaharini juga mendatangi satu per satu korban aksi terduga teroris.
Mencekamnya Kota Surabaya, membuat Tri Rismaharini mengumpulkan takmir maajid.
Baca: Bapuasa Ramadhan Selama 20 Jam, Muslim Swedia, Islandia, dan Norwegia Tetap Sabar Menunggu Bedug
Namun hal mengejutkan terjadi. Tiba-tiba bangkit dari podium Pertemuan Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya, Rabu (16/5/2018) siang.
Risma langsung sujud di hadapan para anggota takmir masjid dari seluruh Kota Surabaya.
Baca: Bikin Kaget! Ada Wanita Cantik dengan Tenangnya Masuki Rumah Terduga Teroris, Ada yang Janggal!
Awalnya, Risma mempercepat langkahnya dan berhenti di tempat duduk salah satu anggota takmir masjid.
Dia kemudian bersujud.
Ratusan anggota takmir masjid yang hadir dalam pertemuan itu terheran-heran atas sikap Wali Kota Risma.
"Ada apa, ada apa. Kok sampai sujud Bu Wali begitu," reaksi para takmir yang hadir.
Risma yang tampak lelah dengan suara mulai serak dikagetkan dengan pertanyaan Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo.
Baca: Menunggu Berbuka Puasa Ramadhan, Lihat Ekspresi Raffi Ahmad dan Rafathar, Kocak Banget!
"Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir.
Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi.
Bukan pembinaan yang bermakna bahwa para takmir dianggap keliru.
Dalam pembinaan ini, Risma hadir sebagai pembina.
Mendengar reaksi Tohir, Risma yang mengenakan kebaya coklat dan berjilbab senada berjalan menghampiri lokasi anggota takmir tersebut.
Dia langsung bersujud di hadapan takmir tersebut.
Baca: Disaat DJ Butterfly Berniat Mualaf, Luar Biasa Pejuangannya di Bulan Ramadhan, Haus Banget, Gila!
Suasana menjadi terharu dan semua hadirin terdiam.
Dilansir Surya.co.id yang menyaksikan aksi sujud Risma melihat para takmir seperti tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
"Saya mohon maaf. Undangannya mendadak," kata Risma.
Mendengar permintaan maaf ini, semua hadirin terdiam.
Risma kembali menyampaikan bahwa pihaknya perlu mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama.
Mengingat Surabaya dua hari diteror bom.
Sementara itu, melihat reaksi Risma yang sujud minta maaf di hadapannya, Tohir hanya bisa menatap kaget.
Risma sebenarnya tidak persis di kaki Tohir. Tapi di lorong deretan kursi para takmir.
"Bukan maksud saya menyalahkan. Tapi tadi memang saya mereaksi karena undangan berbunyi pembinaan takmir. Kan berarti ada yang salah sehingga kami perlu dibina," ucap Tohir.
Setelah tahu Risma sujud minta maaf, Tohir merasa menyesal.
Dirinya juga tak menyangka direaksi Risma yang Wali Kota sampai sujud minta maaf.
Dalam pertemuan dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, ratusan takmir diminta kerja samanya dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan tentram, terutama pascaserangan bom bunuh diri di 3 gereja dan Mapolrestabes Surabaya.
"Sebaiknya setiap ceramah harus disampaikan dulu tema dan judulnya," kata salah satu takmir.
Muhammad Iksan, Ketua Takmir Masjid Kapas Krampung menuturkan bahwa saat-saat ini semua harus meningkatkan kewaspadaan karena banyaknya teroris.
"Tapi masjid kami di jalan raya sehingga siapa pun bisa salat di masjid," kata Iksan dalam pertemuan bersama Tri Rismaharini.
(BANJARMASINPOST.CO.ID/restudia)
