Berita Banjarmasin

PPDB Online SMP, Sekolah Swasta Khawatir Tak Dapat Siswa

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online dengan sistem zonasi jenjang SMPN baru digelar 4 Juli.

Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto PPDB Online SMP, Sekolah Swasta Khawatir Tak Dapat Siswa
BPost Cetak

BANJARMASINPOST.CO,ID, BANJARMASIN - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online dengan sistem zonasi jenjang SMPN baru digelar 4 Juli.

Meski masih lama, ternyata hal itu sudah memunculkan kekhawatiran bagi pengelola SMP swasta.

Pasalnya sekolah swasta masih sering kekurangan siswa baru.

Seperti yang pernah dialami SMP PGRI 11 tak mendapat siswa.

Baca: Datu Nuraya Tinggalkan Warisan Kitab Barencong

"PPBD online sistem zonasi jenjang SMPN masih menjadi kekhawatiran bagi SMP swasta. Karena sistem itu bukan menjamin pemerataan siswa,” kata Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP swasta se-Kota Banjarmasin, Muhdar.

Lebih lanjut, pria yangjuga Kepala SMP Al Mazaya Islamic School Banjarmasin ini menuturkan, saat PPBD online berlansung ada sejumlah SMPN yang membuka diam-diam kelas baru karena banyaknya pendaftar.
Kondisi seperti ini tak bisa dibiarkan karena nanti akan berimbas ke SMP swasta sehingga tak dapat siswa.

Baca: Saat Menemukan Dua Musafir Sedang Berpuasa dengan Kondisi Berbeda, Ini yang Dilakukan Nabi

Muhdar ingin dinas pendidikan mengawasi PPDB) online sistem zonasi jenjang SMPN pada Juli ini.

Sebab, ada sejumlah SMP mengeluh karena tak dapat siswa karena tersedot ke SMP Negeri.

Diharapkan SMPN tak menerima satu kelas lebih dari 32 orang sesuai aturan pemerintah.

"Kami harap SMPN juga tak menambah kuota siswa dari yang telah ditetapkan di awal. Sesuai data Depodik maksimak satu kelas itu 32 siswa saja," pintanya.

Baca: Tak Ada Nama Ustadz Somad, Ini Alasan Kemenag Rilis Nama 200 Mubaligh

Pada PPBD online tahun lalu, sambungnya, diam-diam ada SMPN yang menenerima siswa dari empat kelas menjadi enam kelas.

Nah, dinas pendidikan diharapkan bisa bersikap bijak dan adil untuk PPDB online SMPN dan SMP swasta.

Menurut Muhdar, di SMP Al Mazaya Islamic School saat ini untuk penerimaan siswa baru memakaai sistem jemput bola.

Saat ini sudah mendaftar sebanyak 58 siswa dengan target 75 siswa untuk tiga kelas.

"Kalau diperlukan nantinya bisa menambah satu kelas sehingga menerima 100 siswa," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved