Ramadhan Zaman Now
150 Paket Takjil yang Dibagi Karyawan JNE di Perempatan Gatot Ludes Dalam Sekejap
Berbagai macam cara dilakukan umat muslim di Banjarmasin mengisi bulan Ramadhan. Salah satunya seperti yang
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berbagai macam cara dilakukan umat muslim di Banjarmasin mengisi bulan Ramadhan.
Salah satunya seperti yang dilakukan Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Utama Banjarmasin ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha antar mengantar barang ini, Senin (21/5/2018) pukul 18.00 Wita, membagikan takjil yang Sebanyak 150 takjil yang mereka bagikan kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan Jalan Simpang 4 Gatot-Lokasi dan A Yani bawah jembatan flyover Banjarmasin.
Baca: Besok Digelar UMPTKIN 2018, Ini Daftar Kuota Masing-masing Kampus Perguruan Tinggi Islam
Baca: Niat dan Cara Mengerjakan Salat Sunnah Tarawih dan Salat Witir di malam Ramadhan 2018
Baca: Viral Naik Angkot dan Lesu, Pak Tarno Dikabarkan Hidup Susah, Tapi Unggahan Ini Bikin Netter Senang
Baca: Heboh, Gibran Rakabuming Datang ke Acara Mata Najwa Konvoi Naik Motor Ini
Reza Sales dan Marketing JNE Cabang Utama Banjarmasin mengatakan, untuk takjil yang pihaknya bagikan banyak 150 kantong berisi kurma, kue dan minuman untuk berbuka puasa.
Dikatakanya, sasaran yang dibagikan, kepada para pengendara dan pejalan kaki yang berhenti pada lampu merah bawah fly over Gatot Subroto, Banjarmasin.
Dikatakan, pembagian takjil ini sudah menjadi kegiatan rutin pihaknya selama bulan Ramadhan.
"Insya Allah akan kita laksanakan di beberapa tempat, seperti d depan kantor cabang Utama Banjarmasin, Simpang 4 lampu merah Mesjid Raya Sabilal muhtadin, simpang 4 Lambung Mangkurat, depan kantor perwakilan Banjarbaru, dan di Tanjung Kabupaten Tabalong.
Reza mengatakan, pembagian takjil tersebut pihaknya lakukan sebagai bentuk rasa syukur JNE kepada Allah SWT dan meningkatkan rasa kepedulian antar sesama umat manusia.
Leman salah satu warga yang mendapatkan takjil merasa senang.
"Senang saya karena takutnya saya saat bedug tidak sempat tiba di rumah bisa makan kue yang ada dulu," kata warga Sungai Tabuk ini. (BANJARMASINPOST.co.id/burhani yunus)
