Makin Variatif, Pasar Wadai Ramadhan Diisi Kuliner Tradisional dan Modern, Begini Kata Pedagang

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Siapa yang tak kenal Pasar Wadai Ramadhan, hampir seluruh masyarakat Kota Banjarmasin tentu sudah mengenal dan kemungkinan besar pernah berkunjung ke pasar musiman ini.

Sesuai namanya, Pasar Wadai Ramadhan merupakan pasar yang diisi ratusan stand dengan segala macam produk kuliner untuk kebutuhan berbuka puasa maupun sahur digelar khusus selama Bulan Ramadhan.

Menjadi agenda tahunan yang rutin dilakukan, Pasar Wadai Ramadhan di Banjarmasin terus berkembang dari waktu ke waktu.

Walaupun identik dengan produk-produk kuliner khas Banjar dan tak jarang hanya ada selama Ramadhan, namun kini makin banyak variasi produk kuliner yang dijajakan.

Baca: Sadis! Mahasiswi Dibunuh di Kamar Mandi Gereja, Pelakunya Pendeta yang Mengasuhnya Sejak SMP

Baca: Jadwal Buka Puasa Hari ke 17 Ramadhan, Sabtu 2 Juni 2018 di Jakarta, Surabaya dan Kota Besar Lainnya

Baca: Live Streaming Indosiar Sriwijaya FC vs Persela Pekan 12 Liga 1 : Ini Link Live Streaming Vidio.com

Kue khas Banjar seperti amparan tatak pisang, ipau dan bingka hingga masakan tradisional lainnya tentu masih ada di sini.

Namun berbagai jajanan modern dan bahkan penganan berkiblat mancanegara juga mulai masuk dan menambah warna variasi Pasar Wadai Ramadhan di Banjarmasin.

Jajanan seperti sosis bakar, kentang goreng, tahu isi baso krispi hingga kimbap khas korea, dorayaki khas jepang juga tersedia di Pasar Wadai Ramadhan.

Bahkan ada juga jajanan viral yang sangat populer beberapa waktu belakangan di Indonesia termasuk Banjarmasin es kepal coklat tak ketinggalan dijajakan di sini.

Baca: Prediksi Skor Sriwijaya FC vs Persela Lamongan Pekan 12 Liga 1 Live Indosiar Malam Ini

Tak heran pedagang peserta Pasar Wadai Ramadhan juga beragam, ada yang sudah berpartisipasi sejak 15 tahun lalu, ada juga yang baru pertamakali berjualan di Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin di tahun ini.

Seperti pedagang senior di pasar ini Hj Shofiah yang berjualan kuliner olahan Kambing sejak belasan tahun lalu di Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin mengaku tak keberatan dengan makin variatifnya pasar musiman ini.

"Tidak masalah, karena kemajuan zaman dan perkembangan selera masyarakat. Karena makin ramai pengunjung tentu kami semua makin senang," kata Hj Shofiah.

Berkembang dan makin banyaknya variasi kuliner yang dijajakan di tempat ini ternyata memang menjadi hal yang juga diapresiasi oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

Dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin, Muhammad Ikhsan Alhaq, tema pada Pasar Wadai Ramadhan kali ini memang adalah Kuliner Banjar Extravaganza yang berarti kemeriahan.

Menurut M Ikhsan, dengan makin beragamnya pilihan kuliner di Pasar Wadai Ramahdan, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan khazanah kekayaan kuliner Banjar kedunia luar bahwa Banjarmasin dan Kalsel umumnya sangat kaya dengan budaya kuliner, makanan, minuman dan produk olahan lainnya.

Pada Ramadhan 1439 Hijriah di Tahun 2018 ini, Pasar Wadai Ramadhan kembali digelar di lokasi yang sama seperti tahun lalu di Jalan RE Martadinata, Banjarmasin.

Baca: Jadwal & Live Streaming MotoGP Italia 2018 di Mugello: Hari Ini Kualifikasi!