Lebaran Idul Fitri 2018

6 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri, Lebaran 2018

Imam An-Nawawi menyebutkan bahwa jumhur ulama’ sepakat tentang kesunnahan mandi sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Fitri.

Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
(KOMPAS.com/Iqbal Fahmi)
Ratusan penganut Islam Aboge melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Sayyid Kuning, Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2017).(KOMPAS.com/Iqbal Fahmi) 

Sedangkan Imam Daruquthni meriwayatkan bahwa Ibnu Umar apabila berangkat untuk shaat Idul Fitri dan Idul Adha, bersungguh-sungguh untuk bertakbir hingga tiba ke tempat shalat, kemudian dia terus bertakbir hingga imam datang.

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Az-Zuhri, dia berkata, ‘Orang-orang bertakbir pada hari Id hingga mereka keluar dari rumah-rumah mereka hingga ketika mereka mendatangi tempat shalat dan hingga imam datang.

Apabila imam telah datang, mereka semua diam, jika imam bertakbir, merekapun bertakbir.

Baca: Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, 20 Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri 2018 untuk Sahabat dan Lainnya

Baca: Whatsapp Sediakan 50 Gambar Bergerak, GIF Ucapan Selamat Idul Fitri 2018, Ini Caranya

Ibnu Syihab Az-Zuhri rahimahullah berkata, ‘Dahulu orang-orang bertakbir sejak mereka keluar dari rumah-rumah mereka hingga datangnya imam (ke tempat sholat untuk memulai shalat).

Waktu takbir dalam shalat Idul Fitri dimulai sejak malam Id hingga imam masuk (ke tempat shalat) untuk melakukan shalat Id.

4. Saling Memberi Ucapan Selamat

Termasuk adab pada hari Ied adalah saling memberikan ucapan selamat yang baik satu sama lain antar sesama.

Seperti ungkapan, taqabbalallahu minna wa minkum, atau, Idun Mubarak.

Dari Jubair bin Nafir, dia berkata, ‘Para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, apabila berjumpa pada hari Id, mereka satu sama lain saling mengucapkan, taqabbalallahu minna wa minka.’ Ibnu Hajar berkata, sanadnya hasan (Fathul Bari, 2/446).

5. Berhias Pada Dua Hari Idul Fitri

Ibnu Umar berkata, ‘Umar radhiallahu anhu mengambil (membeli) sebuah jubah dari sutera yang dijual di pasar, lalu dia mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, belilah ini dan berhiaslah dengannya untuk Hari Raya dan menyambut tamu.’ Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ini adalah pakaian orang yang tidak mendapatkan bagian (di hari kiamat)” (HR. Bukhori)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyetujui tindakan Umar untuk berhias pada hari Id, akan tetapi yang dia ingkari adalah membeli baju tersebut, karena terbuat dari sutera.

Dari Jabir radhialahu anhu, dia berkata, Adalah Nabi shallallahu alaihi wa sallam memiliki gamis yang biasa beliau pakai untuk shalat dua Hari Raya dan hari Jumat. (Shahih Ibnu Khuzaimah)

Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanad yang shahih bahwa Ibnu Umar memakai pakaian yang paling bagus pada Hari Ied.

Maka bagi kaum muslim yang ingin berangkat untuk menunaikan sholat id, hendaknya memakai pakaian yang paling bagus ketika berangkat untuk sholat Ied.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved