Pemerintah Malaysia Lelang Perhiasan dan Aksesori Milik Najib Razak, Wow Fantastis Nilainya Segini!

Setelah dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Pemerintah Malaysia benar-benar serius menuntaskan kasus dugaan korupsi

Editor: Ernawati
via KOMPAS.com
Mobil polisi Malaysia berada di jalan sekitar kediaman mantan perdana menteri Najib Razak di Kuala Lumpur pada Rabu (16/5/2018). (AFP/Mohd Rasfan) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA LUMPUR - Setelah dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Pemerintah Malaysia benar-benar serius menuntaskan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Najib Razak.

Beberapa waktu lalu kepolisian menyita barang-barang milik Najib Razak.

Kini Pemerintah Malaysia berencana untuk menjual sejumlah perhiasan dan barang aksesori berharga yang mereka sita dari mantan Perdana Menteri Najib Razak yang tersangkut kasus pencucian uang.

Melansir dari SCMP, data dari kepolisian menyatakan sebanyak 12.000 perhiasan, 567 tas tangan, 423 jam tangan dan 234 kacamata bermerk telah disita dari kediaman dan properti milik Najib pada bulan lalu.

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Trans TV Babak 16 Besar Piala Dunia 2018 : Dibuka Prancis vs Argentina

Baca: Hasil Latihan Bebas 1 (FP 1) MotoGP Belanda 2018 di Sirkuit Assen : Marquez Tercepat

Polisi memperkirakan nilai barang yang disita mencapai lebih dari 273 juta dolar atau Rp 3,8 triliun, menjadikannya hasil sitaan terbesar dalam sejarah Malaysia.

Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng mengatakan, meski nilai barang berharga yang disita sangat besar, jumlah tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan 50 miliar ringgit (sekitar Rp 177 triliun) kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus dana investasi 1MDB.

"Pemerintah akan mencoba menguangkan apa pun yang kami bisa. Tetapi perlu diingat jika itu semua tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan jumlah yang telah dirampas dari negara," kata Lim, Jumat (29/6/2018).

Rakyat Malaysia dibuat tidak percaya setelah pemerintah mengumumkan harta yang disita dari mantan perdana menteri yang mencakup ribuan perhiasan berupa cincin, kalung, gelang, anting-anting dan bros.

Sebelumnya, mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah hukum untuk dapat mengambil kembali barang-barang berharga yang disita polisi.

Najib bersikukuh sebagian besar barang yang disita merupakan hadiah dan pemberian dari keluarga dan para pemimpin negara sahabat.

Pihaknya juga mempertanyakan kesimpulan polisi terkait nilai barang-barang yang disita. (*)

Dikutip dari Kompas.com dengan judul : Pemerintah Malaysia akan Jual Barang-barang yang Disita dari Najib Razak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved