Ini Tata Cara Salat Sunnah Safar Bagi yang Hendak Pergi Haji, Umrah, Perjalanan Jauh Lainnya
Sebentar lagi, jamaah haji Indonesia, termasuk dari Kalimantan Selatan bakal bertolak ke Tanah Suci Makkah.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak terasa, bulan haji atau Zulhijjah akan segera tiba.
Sebentar lagi, jamaah haji Indonesia, termasuk dari Kalimantan Selatan bakal bertolak ke Tanah Suci Makkah.
Saat ini sudah memasuki bulan Zulkaidah dalam penanggalan Islam.
Setelah itu, tibalah bulan Zulhijjah yang biasanya adalah bulannya para jamaah haji.
Di bulan Zulhijjah ini ada hari istimewa bagi umat Islam sedunia, khususnya para jamaah haji, yakni puncaknya ibadah haji berupa wukuf di Padang Arafah dan bagi umat Islam yang tak berhaji disunahkan untuk berpuasa Arafah pada 9 Zulhijjah.
Baca: Postingan Instagram Via Vallen ini Ungkap Lelaki Spesialnya
Pelaksanaan ibadah haji berlangsung lama dan para jamaahnya sebelum berangkat disunahkan untuk melakukan beberapa amalan sebagai bentuk persiapan fisik dan mental karena berhaji merupakan ibadah yang berat dan melelahkan.
Di antaranya adalah melaksanakan salat sunah safar.
Safar berarti perjalanan, artinya salat ini dilakukan bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan jauh agar diselamatkan oleh Allah dan aman selama di jalan.
Baca: Burung Love Bird Juga Dites DNA Lho, Ini Penjelasannya
Sebenarnya, salat sunah safar ini tak hanya untuk mereka yang akan berangkat haji, namun bisa juga dilakukan untuk tujuan perjalanan apa pun yang jauh seperti umrah, jalan-jalan atau travelling dan backpaceker untuk liburan, dan sebagainya.
Jadi, salat sunah safar ini cocok juga bagi mereka yang senang berpelesiran ke tempat-tempat jauh baik dalam negeri maupun luar negeri sebab sekarang ini travelling dan backpacker-an sedang tren di kalangan millenial.
Nah, bagi kalian para muslim traveller atau muslim backpacker, tak ada salahnya melakukan salat sunah safar ini sebelum berangkat.
Baca: Ditawari Bertemu Presiden Jokowi, Lalu Muhammad Zohri Semringah
Jadi, refreshing-nya dapat, pahala dan jaminan keselamatan dari Allah juga dapat.
Salat sunah safar ini memiliki sedikit perbedaan dengan salat-salat sunah lainnya, yakni dari segi niat dan bacaannya, sementara dari segi rakaat dan gerakan sama saja.
Dikutip dari situs resmi Pondok Pesantren Albadar Pare-pare, begini tata cara salatnya.
Niat shalat safar :
اُصَلّي سًنّةَ السَّفَرِرَكْعَتيْنِ للّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas safari rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya, aku berniat shalat sunat safar dua rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi
Cara Shalat Safar:
Pada waktu hendak meninggalkan rumah atau berangkat, kita mengambil air wudhu lalu berpakaian, kemudian melaksanakan shalat safar sebanyak dua rakaat.
Pada rakaat pertama setelah Alfatihah membaca surat Al-Kaafirun dan pada rakaat kedua sesudah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas.
Sesudah memberi salam membaca ayat kursi dan surah Al-Quraish sebanyak satu kali dengan meniatkan menjadi pemelihara diri kita sendiri bersama rombongan dan orang yang ditinggalkan serta menyerahkan diri, keluarga dan harta benda kepada Allah SWT, kemudian membaca doa.
Bagaimanakah pula doanya? Begini doanya.
Doa Shalat Safar
اَللَّهُمَّ اِنَّانَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَالبِرَّوَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَاتَرْضَى , اَللَّهُمَّ هُوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاَطُوْ عَنّا بُعْدَهُ.اَللّهُمَّ اَنْتَ الصَاحِبُ فِى السّفَرِوَالْخَلِفَةً فى الأَهْلِ.اللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وكَابَةِ الْمَنْظَرِوَسُوْءِالْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ والأَهْلِ
Setelah itu, ketika hendak keluar rumah, ucapkanlah doa keluar rumah.
Begini doanya:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَحَوْلَ ولاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللَّهِ العَلِيِّ العَظِيْ
Bismillahi tawakkaltu ‘alallah la hawla wala quwwata illa billahil aliyyil adhim
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan
kekuatan kecuali Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Selain itu, mantan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, H Syukriansyah saat diwawancara reporter Banjarmasinpost.co.id juga menganjurkan para jamaah haji dan mereka yang hendak bepergian jauh agar melakukan salat sunah ini sebelum pergi.
"Itu ada hadis Nabinya., diriwayatkan oleh Imam Thabrani. Arti hadisnya:tidak ada satu pun yang lebih utama ditinggalkan seseorang pada keluarganya selain shalat dua rakaat yang dilakukan sebelum bepergian," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)