Lontong yang Direbus dengan Plastik Memang Praktis, Tapi Awas Ada Bahaya Mengintai
Repot mencari daun pisang dan membersihkannya, kini banyak penjual menggunakan plastik kala membungkus lontong.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sekarang, unsur kepraktisan jadi hal yang selalu dicari.
Begitu juga saat memasak.
Repot mencari daun pisang dan membersihkannya, kini banyak penjual menggunakan plastik kala membungkus lontong.
Beras tinggal dimasukkan ke dalam plastik, tusuk-tusuk plastik dengan garpu supaya ada udara keluar dan tinggal direbus hingga matang.
Baca: Anda Lulusan S1 Hukum, Teknik Sipil Atau Grafis? BUMN Ini Sedang Buka Lowongan Kerja
Praktik lontong plastik ini digunakan oleh hampir semua pedagang mulai dari pedagang lontong sayur, gado-gado sampai sate.
Bahkan, kini tersedia juga lontong instan yang bungksunya juga plastik.
Bahaya Lontong Plastik untuk Kesehatan
Seperti yang kita tahu, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga sangat mudah meleleh pada suhu panas.
Baca: Gerhana Bulan Total Super Blood Moon 28 Juli 2018, Salat Gerhana dan Amalan yang Bisa Dikerjakan
Nah, saat meleleh ini, akan ada partikel plastik yang luluh dan bercampur dalam makanan.
Jika masuk dalam tubuh dan terus menumpuk, partikel ini bisa menyebabkan banyak penyakit mengerikan mulai dari kanker sampai kemandulan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun nampaknya sadar dengan keresahan masyarakat mengenai kejelasan lontong plastik ini.
Dalam salah satu konferensi pressnya, BPOM menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik yang digunakan.
Baca: Link Pengumuman Ujian Jalur Mandiri (UM) Universitas Diponegoro (UNDIP, Klik di Sini
Plastik yang aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan OPP.
Jenis plastik ini punya titik leleh tinggi sehingga akan meleleh atau melunak di atas suhu 100°C
Hasilnya, plastik ini cenderung lebih aman digunakan pada suhuh tinggi, terutama untuk membuat lontong.