Di Tempat Wisata ini, Hari Jumat Dilarang Berkunjung

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pecinta wisata arus sungai kini kembali bisa menikmati wisata arualam Mandi Kembang.

Padahal sebelumnya tempat tersebut ditutup karena adanya insiden tenggelamnya seorang perempuan yang akhirnya meninggal pada seminggu lalu.

Sabtu (28/7/2018) dikatakan oleh Kepala Desa Aranio, Azhari Raifani, empunya wilayah, tempat itu sudah kembali dibuka.

Baca: Gigi Hadid Ingin Main Film Hollywood, Tapi Tak Mau Jika Ditawari Peran Ini

Namun untuk pengelolaan sementara waktu masih akan diserahkan kepada karang taruna di desa tersebut.

Terlebih menjelang 17 Agustus.

Para karang taruna ingin mencari dana penyelenggaraan perayaan 17an dari pemasukan tempat wisata tersebut.

Meski dikatakan Raifani, sudah ada anggaran untuk perayaan hari kemerdekaan, namun tidak ada salahnya menambah pendanaan agar lebih meriah.

Baca: What The Fluff Challenge, Tantang Manusia dan Hewan di Twitter dan Instagram, Kamu Pun Bisa!

Selain itu, dibukanya wisata Mandi Kembang, Aranio juga artinya harus meningkatkan pengawasan.

Raifani pun mengatakan saat ini pengelolaan murni oleh desa.
Sehingga pengawasan pun lebih diperketat.

Bahkan ia pun menyampaikan, semenjak kejadian kelam di tempat wisata itu, kini Arus Alam Mandi Kembang hanya dibuka ketika Sabtu hingga Kamis.

Sedangkan Jumat akan ditutup.

Baca: Muncul Bersama Gerhana Bulan Total, Planet Mars Masih Akan Tampak di Bumi Hingga 31 Juli 2018 ini

Namun ada pengecualian.

Raifani mengatakan bisa saja tempat wisata dibuka pada hari Jumat asalkan itu merupakan hari besar atau hari libur.

Ia pun menyarankan bagi pelancong wisata alam yang ingin berkunjung hendaknya jangan datang di hari Jumat pada tempat tersebut.

Karena selain sepi, ia pun juga menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.

Terlebih insiden yang kelam yang terjadi di sungai itu juga terjadi pada hari Jumat

(Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)