Pilpres 2019

Plus Minus Bakal Cawapres Prabowo Subianto, Antara AHY dan Salim Segaf Menurut Versi Pengamat

Calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto sudah mengerucut kepada dua nama seperti yang diungkapkan (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Editor: Restudia
Dokumentasi Demokrat via Kompas.com
Kemungkinan Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yushoyono (AHY) jadi capres dan cawapres di Pilpres 2019 

Walaupun lahir di Jawa, ia menjelaskan, Habib Salim merupakan tokoh dari luar Pulau Jawa.

"Dia berasal dari Pulau Sulawesi seperti halnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)," jelasnya.

Sementara AHY, imbuhnya, orang Jawa tulen.

Ia memberikan catatan, di dalam suatu pemilihan langsung, asal daerah seorang kandidat secara praksis masih sering dijadikan sebagai dasar pertimbangan oleh pemilih dalam memberikan suara.

Disinilah Habib Salim bisa memetik poin, menurutnya.

"Pemilih dari luar Pulau Jawa bisa ia pengaruhi. Ini soal yang lumayan penting," ucapnya.

Sebagai contoh, kata dia, pada Pilpres 2014, pasangan Joko Widodo (Jokowi) - JK, menang di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Padahal, provinsi tersebut merupakan salah satu lumbung suara terbesar PAN yang mengusung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Gubernur Sultra pada saat itu merupakan Ketua PAN disana.

Bukan itu saja, imbuhnya, mayoritas kepala daerah dan wakil kepala di kabupaten/kota di provinsi itu juga dijabat oleh para tokoh lokal PAN disana.

Baca: Wanita Ini Disekap 15 Tahun di Dalam Goa Batu Oleh Paranormal Hingga Hamil dan Alami Gangguan Jiwa

Nah, mengapa Prabowo-Hatta bisa keok di Sultra sedangkan cawapresnya adalah Ketua Umum PAN?

Menurut masyarakat disana, imbuhnya, salah satu penyebabnya adalah karena pemilih di Sultra lebih mementingkan faktor JK sebagai seorang tokoh dari Indonesia bagian timur dan latar belakang kedaerahannya sebagai orang Sulawesi.

Oleh sebab itu, menurut dia, jika Habib Salim yang dipilih untuk mendampingi Prabowo, maka akan berpeluang untuk menambah suara bagi Prabowo di sejumlah provinsi yang ada di Pulau Sulawesi dan provinsi-provinsi lain di wilayah Indonesia bagian Timur.

Di daerah asalnya Sulawesi Tengah (Sulteng), misalnya, Habib Salim berpeluang untuk membalas kekalahan Prabowo atas Jokowi di provinsi tersebut.

"Sebab, pada Pilpres 2014, Jokowi mengungguli Prabowo di provinsi tersebut," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved