Pilpres 2019
Siapa Cawapres Prabowo pada Pilpres 2019, Para Ketua Umum Parpol Koalisi Akan Lakukan Ini
Sosok yang mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres cawapres dalam Pilpres 2019 masih misteri. Sampai saat ini,
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sosok yang mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres cawapres dalam Pilpres 2019 masih misteri. Sampai saat ini, siapa cawapres Prabowo belum diketahui.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan, pembahasan figur calon wakil pesiden Prabowo Subianto akan dibahas dalam forum antara para ketua umum parpol pendukung.
Seperti diketahui, Gerindra sudah menyatakan berkoalisi dengan Partai Demokrat.
Dua partai lagi, yakni PAN dan PKS, belum menyatakan bergabung dengan koalisi, namun telah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Gerindra.
Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Cawapres Prabowo dan Dukungan Kepada Jokowi pada Pilpres 2019
“Pengambilan keputusan cawapres akan diputuskan oleh Pak Prabowo dengan seluruh partai koalisi,” kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/8/2018) malam.
“Setelah forum sekjen (sekretaris jenderal koalisi parpol pendukung) selesai langsung lapor ke ketum-ketum dan ketum bikin pertemuan untuk menentukan cawapres. Mekanisme gitu roadmap-nya begitu,” sambung Andre.
Andre menuturkan, para sekjen partai koalisi pendukung Gerindra terus melakukan komunikasi intensif guna memantapkan hal-hal teknis dalam Pilpres 2019.
Baca: Ustadz Abdul Somad Singgung Soal Pemimpin Indonesia, Jemaah Doakan Jadi Cawapres Pilpres 2019
“Mereka (sekjen-sekjen partai koalisi Gerindra) tiap hari ketemu mematangkan hal-hal teknis, seperti misi visi, lalu jadwal deklarasi, lalu dimana tempat deklarasi, kapan mau daftar administrasi, dan lain-lain,” kata Andre.
Lebih lanjut, Andre mengatakan bahwa ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, masih mendengar dan mempertimbangkan aspirasi dari semua kalangan, tak terkecuali dari para ulama.
Diketahui, Prabowo telah bertemu dengan sejumlah ulama dan tokoh dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Pertemuan tersebut digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018) malam.
Baca: Penerimaan CPNS 2018 Siap Digelar BKN, Siapkan Dokumen dan Pelajari Cara Pendaftaran CPNS
Adapun pertemuan ulama dan tokoh GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
 
“Keputusan cawapres kita menyerap dan menerima aspirasi ulama, tapi kan putusannya ada di parpol nah itu tentu di diskusikan oleh pak Prabowo,” kata Andre.
Tinggal Dua Nama
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan saat ini cawapres pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto, mengerucut menjadi dua nama.
"Pembicaraan sampai dengan tadi malam, (calon) wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut dua nama," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Ia mengatakan kedua nama bakal cawapres pendamping Prabowo itu terus dibahas bersama partai koalisi yakni PKS, PAN, dan Demokrat.
Namun, Muzani enggan membeberkan dua nama yang dikerucutkan menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo itu.
Muzani menambahkan, kedua nama itu terus ditimbang efek ke depannya bila salah satu dari mereka dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Beberapa hal yang dipertimbangkan Gerindra beserta partai-partai koalisi yakni elektabilitas dan kemampuan sosok itu untuk menyolidkan mereka.
 
"Pokoknya dua nama sedang kami seriusi dan hitung dan kami ingin soliditas di antara empat partai yang sudah berkomitmen mendukung Pak Prabowo tetap dalam satu barisan mendukung menghadapi Pilpres 2019," ujar Muzani.
"Karena itu kesabaran untuk mendengar menjadi bagian seni tersendiri dalam diplomasi ini. Kami terus bicarakan dengan pihak terkait yang bisa memberikan support kepada kami. Karena itu mungkin kami akan mengambil keputusan soal wakil presiden di akhir," lanjut Muzani.
Diketahui, sebelumnya beredar empat nama yang intensif dibicarakan sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Mereka ialah Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ustaz Abdul Somad, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											