Gempa Lombok
Tangisan Ustadz Yusuf Mansur Melihat Imam Tetap Shalat Meski Gempa Lombok Terjadi
Ustadz Yusuf Mansur menangis usai melihat Imam masjid yang tetap melanjutkan shalat di tengah gempa di Lombok
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Yusuf Mansur menangis usai melihat Imam masjid yang tetap melanjutkan shalat di tengah gempa di Lombok, NTB.
Di akun Instagram miliknya @yusufmansurnew, Ustaz Yusuf Mansur memposting video Imam masjid tersebut, Senin (8/6/2018).
Tampak di video yang diposting Ustaz Yusuf Mansur itu, seorang Imam masjid di Mushola Asy-Syuhada tengah membaca surat Al Fatihah saat memimpin shalat berjamaah.
Di akhir ayat bacaannya itu, tampak masjid mulai bergoyang yang ditandai dengan para jamaah mulai bergoyang.
Baca: Pesan Anak Amien Rais ke Ustadz Abdul Somad Soal Cawapres Prabowo Pilpres 2019, Mirip Jokowi di 2014
Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Cawapres Prabowo dan Dukungan Kepada Jokowi pada Pilpres 2019
Goyangan terlihat semakin kencang, dan beberapa makmumnya berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri.
Namun Imam masjid itu tampak masih terus melanjutkan shalat dan bacaan surat Al Fatihah.
Kemudian terlihat beberapa makmum masih ada yang mengikutinya dan mengucapkan Aamiin.
Goncangan pun terlihat makin kencang, bahkan membuat Imam masjid tersebut harus meletakkan tangan kirinya untuk berpegangan ke tembok.
Baca: Doa Saat Gempa Bumi Terjadi, Gempa Lombok NTB Terasa Sampai Bali, Jatim Bahkan Sulawesi
Melihat imam masjid yang masih berdiri melanjutkan shalat, terlihat beberapa makmum yang berdiri di belakangnya itu maju ke depan menemani sang imam.
Imam masjid itu melanjutkan shalatnya dengan mambaca ayat kursi.
Bahkan gempa tersebut tampak masih terus terjadi saat Imam masjid membacakan surat pendek dalam shalatnya tersebut.
Sampai salat berakhir, semua jamaah dan imam salat tampak tenang dan tidak terlihat adanya kepanikan.
Melihat video itu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku menangis.
Baca: Aktor Ini Bongkar Rahasia Hotman Paris Hutapea dan Ungkap Lawan Beratnya di Dunia Hukum
Ia mengatakan imam madjid di Mushola Asy-Syuhada, Bali.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku menangis karena melihat keteguhan hati imam masjid tersebut.
Padahal kata dia, sang imam seharusnya boleh meninggalkan shalatnya saat gempa terjadi.
Tapi, imam itu lebih memilih melanjutkan shalatnya dan tidak meninggalkan makmumnya yang masih juga melanjutkan shalat.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, kebanyakan orang malah lebih sering bergeming dengan panggilan azan, dan malah fokus bekerja dan beraktifitas lainnya.
"Yaaa Allah... Nangis nih saya...
Yaaa Allah. Yaaa Allah. Yaa Allah. Kasih iman sebesar imam ini yaaa Allah. Bahkan lbh besar lagi.
Beliau, imam asy syuhada Bali. Ga bergeming walo boleh meninggalkan shalat saat gempa.
Mksh yaa Allah. Kami bertaubat. Kami justru lbh sering ga bergeming dg Panggilan Azan-Mu. Cuek. Ga perduli. Tetap aja kerja, bisnis, beraktifitas. Yaaa Allah.
Muliakan imam ini dan jamaah sana. Dan bantu kwn2 dan sdr2 kami di lokasi2 bencana. Selamatkan kami. Ampuni kami. Tolong kami," tulisnya.
Untuk diketahui, pusat gempa terjadi pada kedalaman 15 km dengan pusat gempa di darat 18 km barat laut Lombok Timur NTB qtau 22 km timur laut Lombok Utara NTBterjadi pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB.
 
BMKG pun langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Pukul 20.00 WIB, BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.
Dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tsunami memang terjadi di pantai tetapi kecil hanya setinggi 9-13 cm.
 
Gempa tidak hanya terasa di wilayah NTB, tetapi juga di Bali hingga Nusa Tenggara Timur.
BNPB mendata, lokasi paling parah terdampak gempa, yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) melaporkan bahwa hingga Senin (6/8/2018) pagi, tercatat ada sekitar 127 gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
" Gempa Bumi Lombok magnitudo 7 sampai pukul 07.00 WIB tercatat sebanyak 127 gempa bumi susulan," demikian keterangan resmi yang diperoleh dari BMKG.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											