Berita Kotabaru
Proyek Jembatan Pulautlaut Kembali Mangkrak, Rahmat Sebut Bina Marga Batalkan Lelang
Pembatalan pekerjaan proyek lanjutan senilai Rp 53 miliar tersebut atas permintaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.
Penulis: Herliansyah | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Masyarakat Bumi Saijaan khususnya, Kabupaten Kotabaru sepertinya harus banyak bersabar. Itu menyusul tidak adanya kepastian progres penyelesaian proyek pembangunan jembatan Pulaulaut.
Ketidak seriusan pemerintah menyelesaikan rencana pembangunan akses penghubung Pulaulaut dengan daratan Kalimantan, lelang rencana pekerjaan tahun ini dibatalkan.
Ironis, pembatalan rencana pekerjaan lanjutan padahal Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebelumnya sudah dilelangkan di unit layanan pengadaan (ULP).
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru H Rahmat Nurdin, kepada banjarmasinpost.co.id membenarkan pembatalan lelang proyek pekerjaan lanjutan jembatan Pulaulaut.
Baca: Hasil Akhir Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan Asian Games 2018 - Skor Akhir 4-0, Bertabur Gol Cantik
Baca: Cuplikan Gol Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan yang Berakhir 4-0, Aksi Lilipaly di Asian Games 2018
Menurut Rahmat, pembatalan pekerjaan proyek lanjutan senilai lebih kurang Rp 53 miliar tersebut atas permintaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.
Permintaan pembatalan disampaikan melalui surat oleH Bina Marga dan Sumber Daya Air, kata Rahmat, dengan alasan tidak tercapainya target anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018.
"Sebelum dibatalkan. Sudah dilelang tapi tidak ada penawarnya," ungkap Rahmat kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (13/8/2018)).
Sementara itu, diketahui untuk mega proyek jembatan terpanjang di Indonesia, tidak cuma dua kabupaten (Kotabaru-Tanambunbu) dan provinsi menandanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait sharing dana pembangunan.
Namun, untuk pekerjaan awal Pemkab Kotabaru sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan pemprov Kalsel juga sudah mengalokasikan anggaran Rp 50 miliar untuk pekerjaan jembatan pendekat.
Bakal mangkraknya pembangunan jembatan penghubung Pulaulaut dengan daratan Kalimantan, karena progres pembangunan tidak masuk dalam anggaran pemerintah pusat.
Baca: Keindahan Auditorium ULM Dipotret Pakai Drone, Suasana Simpang Empat Banjarbaru Jadi Beda
Baca: Ahok Kirimkan Surat Setelah KH Maruf Amin Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Terungkap Isinya
Menimbulkan kesan, pekerjaan awal yang dilaksanakan provinsi dan pemkab Kotabaru dengan anggaran ratusan miliar adalah pekerjaan tergesa-gesa.
Hingga berita diturunkan belum didapat konfirmasi dari pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air terkait pembatalan lelang mega proyek tersebut.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar ditemui usai rapat pagi, menepis lelang proyek lanjutan pekerjaan jembatan penghubung Pulaulaut dengan daratan Kalimantan dibatalkan.
"Tidak dibatalkan. Cuman ditunda," ujar Sayed, dengan alasan untuk melanjutkan pekerjaan menunggu kucuran dana pemerintah pusat.
Sayangnya, tidak bisa mengonfirmasi bupati lebih banyak karena ajudan berupaya menghalangi banjarmasinpost.co.id saat meminta tanggapannya.
(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
