Berita Banjarmasin
Jelang Idul Adha, Harga Tempe dan Tahu di Pasar Tradisional Banjarmasin Masih Stabil
Harga komoditas turunan bahan impor seperti tahu dan tempe di pasar tradisional di Banjarmasin relatif masih stabil.
Penulis: M Maulana | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Harga komoditas turunan bahan impor seperti tahu dan tempe di pasar tradisional di Banjarmasin relatif masih stabil.
Meski rupiah kembali merosot terhadap nilai dolar Amerika, tapi harga dari komoditas sumber protein nabati ini masih relatif stabil di pasaran.
Seperti halnya di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, harga tempe kisaran Rp 3 ribu, 5 ribu, 7 ribu, dan Rp 8 ribu.
Sedangkan harga tahu ukuran kecil Rp 5 ratus, tahu ukurang sedang Rp 1 ribu, dan besar Rp 2.500, semua harga tergantung dari ukuran komoditasnya.
"Harga sejauh ini masih stabil belum ada kenaikan, biasanya mulai naik itu setelah hari raya lebaran," ujar penjual tahu dan tempe di Toko Mama Sifa.
Baca: Nissa Sabyan Pernah Dibayar Ucapan Terima Kasih, Kini Tarif Sabyan Gambus Capai Puluhan Juta
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Akan Dibuka, Ini 5 Aplikasi Latihan Soal Tes CPNS dengan Sistem CAT
Ia menyebutkan, kenaikan itu dikarenakan dari produksi yang libur dan tidak menyetok tahu maupun tempe.
"Paling lama kenaikannya itu selama seminggu, kemudian kembali normal lagi," jelasnya.
Ia merincikan biasanya kenaikan harga tahu tempe setelah lebaran bisa mencapai Rp 4 ribu.
"Misalnya harga normal tempe itu Rp 8 ribu, bisa naik mencapai Rp 12 ribu," urainya.
Ia mengaku biasanya mendapatkan tahu dan tempe melalui pengepul yang diproduksi dari Banjarbaru.
Hal demikian juga diakui pedagang tahu tempe di Pasar Kalindo Banjarmasin, Tati, ia mengakui harga tahu dan tempe yang dijual masih normal.
Baca: Uji Konsistensi Garuda Muda Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Palestina di Asian Games 2018 Live SCTV
Baca: Live SCTV - Ini Klasemen Grup A Asian Games 2018, Palestina Memimpin, Timnas U-23 Indonesia Kedua
"Harga saat ini normal tidak ada kenaikan, penjualan juga stabil," ujar Tati.
Ia merincikan harga tempe yang ia jual mulai Rp 1 ribu, sedangkan tempe dari Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu.
Tati mengatakan, biasanya tiga hari menjelang hari raya, masyarakat mulai banyak membeli tahu dan tempe di tempatnya.
"Biasanya tiga hari sebelum lebaran mulai ada peningkatan penjualan, mungkin karena masyarakat ingin menyetok karena pasar tutup saat hari raya," bebernya.
(Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Maulana)