Berita Regional
Kisah Si Bejo, Sapi Pilihan Presiden Jokowi yang Kandangnya Dijaga 24 Jam Jelang Idul Adha 2018
Seperti kisah seekor sapi jenis Simental yang diberi nama 'Bejo'. Dibeli seharga Rp 67 juta, sapi berumur 2,5 tahun itu jadi pilihan Jokowi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjadi rutinitas selama Idul Adha, Presiden Joko Widodo membagikan sapi kurban kepada warga di seluruh daerah di Indonesia.
Biasanya bobot sapi milik Presiden RI ini berbobot lebih atau minimal 1 ton.
Baca: Ayah yang Hamili Putri Kandung di Jorong Ternyata Sempat Rekayasa Cerita, Sopir Beridentitas Palsu
Seperti kisah seekor sapi jenis Simental yang diberi nama 'Bejo'. Dibeli seharga Rp 67 juta, sapi berumur 2,5 tahun itu jadi pilihan Presiden RI untuk dibagikan daging kurbannya ke warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Melalui utusannya, Bejo telah dibelidari seorang peternak lokal bernama Kardiman di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Jumat (17/8/2018).
Sejak resmi dibeli presiden Jokowi, sapi ini dirawat oleh Kardiman. Dia merawat sapi seperti merawat bayi.
Baca: 6 Amalan Sunnah Idul Adha 2018, Dari Takbir Hingga Makan Usai Sholat Idul Adha
Kardiman tak membiarkan badan si “Bejo” kotor termasuk kandangnya. Setiap hari ia memandikan sapi milik Jokowi ini setiap pagi dan sore hari menggunakan sabun, agar tetap sehat hingga hari kurban mendatang.
Kardiman mengaku bangga saat mendapat telepon dari istana yang membeli sapinya. Dia berupaya menjaga kepercayaan Jokowi agar sapi miliknya itu bisa dipersembahkan untuk hewan kurban pada hari Idul Adha.

Untuk keamanan, kandang sapi milik Kardiman ini dijaga pemiliknya secara bergantian 24 jam. Kardiman juga memberi perawatan khusus dengan jadwal makan atau pemberian pakan sebanyak 3 kali sehari menggunakan ampas tahu dicampur batang pisang.
Baca: Ini Anjuran Ustadz Abdul Somad Bagi yang Akan Berkurban di Idul Adha 2018
"Untuk perawatannya rutin di mandikan, kandang juga selalu dibersihkan dan paling utama makanannya," ujar Gunawan, peternak yang ikut merawat sapi tersebut.
Dinas Peternakan dan Pertanian (Distanak) Polman telah melakukan pemeriksaan terhadap sapi kurban milik Jokowi tersebut.
Menurut dokter hewan Isnaniah Bagenda, sapi tersebut telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban, baik karena kondisi fisiknya yang dinyatakan sempurna atau tidak ada cacat, juga karena umurnya sudah menghampiri tiga tahun.
Baca: Jelang Iduladha 2018, Puasa Bulan Dzulhijjah Dilarang, Catat Hari-harinya.
Pihak Distanak juga telah memberikan setifikat kepada pemilik ternak sebagai bukti si “Bejo” tersebut layak untuk jadi hewan kurban pada hari raya Idul Adha mendatang.
Rencananya, sapi kurban presiden Jokowi ini akan di kurbankan pada hari raya Idul Adha di Polewali Mandar pada 22 Agustus mendatang.
Baca: Laku Keras! Official Songs Asian Games 2018 Via Vallen Dinyanyikan Bahasa Arab, Korea, Inggris dll
Sebelumnya tahun lalu, Presiden Jokowi juga membeli sapi kurban milik peternak di Wonomulyo dengan jenis sapi yang sama. Sebelumnya Jokowi membeli sapi petani seharga Rp 60 juta.
Tahun ini presiden memberi penawaran lebih tinggi yakni Rp 67 juta dengan bobot badan yang hampir sama, yakni 1 ton lebih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sapi Kurban Milik Jokowi Seharga Rp 67 Juta di Polewali Dirawat Layaknya Bayi"