Berita Banjarmasin
Jelang Tahun Politik, FKUB Kalimantan Selatan Peringatkan Ini
FKUB Kalimantan Selatan menggelar Media Gathering dengan tema “Setetes Tinta Insan Pers Buat Banuaku Rukun” di G Sign Hotel.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Mendekati tahun politik 2019, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Selatan menggelar Media Gathering dengan tema “Setetes Tinta Insan Pers Buat Banuaku Rukun” di G Sign Hotel, Banjarmasin, Selasa (21/8/2018).
Ketua FKUB Kalimantan Selatan Milhan mengatakan, kegiatan tersebut agar media juga menjaga kerukunan umat beragama di Kalimantan Selatan.
Baca: Ada Kuntilanak Hingga Pocong di Banjarbaru, Lia dan Temannya Justru Rela Patungan Beli Tiket
“Kalimantan Selatan, paling aman dari isu beragama. Bahkan paling rukun. Kerukunan ini harus dijaga agar tidak terpecah belah,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini sudah mulai ada gejala yang menonjolkan kelompok agama tertentu.
Sekretaris FKUB Kalimantan Selatan Ilham Masykuri Hamdi mengatakan, faktor perpecahan umat beragama bisa jadi politisasi.
Baca: Hasil Survei LSI Pilpres 2018, Sosok Maruf Amin Gerus Suara Jokowi di Pemilih Pemula dan Non Muslim
Artinya agama dijadikan alat politik. “Yang parah ini pemecah agama adalah politik,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Christiana Chelsea Chan mengatakan dalam UU Nomor 40 tahun 1999 dijelaskan pers mendapat mandat khusus untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika.
Baca: Update Klasemen & Perolehan Medali Asian Games 2018, Selasa (21/8), Eko Yuli Tambah Emas Indonesia
“Di mana karya jurnalistik harus akurat. Pers harus bergerak terhadap info yang berdar di masyarakat namun tidak boleh mengandung ujaran kebencian,” tuntasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
