Berita Nasional
Video Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Masih Viral, Bahkan Trending Nomor 1 di YouTube
Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Video bocah asal Nusa Tenggara Timur, Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni (13) yang memanjat tiang bendera saat upacara bendera 17 Agustus di kampung halamannya masih viral.
Bahkan, hari ini, Kamis (23/8/2018) menjadi trending nomor satu di YouTube setelah sebelumnya didominasi video tari Ratoh Jaroe saat pembukaan Asian Games 2018 di posisi atas.
Video Joni tersebut diposting oleh akun YouTube Wong Jowo pada 18 Agustus 2018.
Hingga Kamis (23/8/2018) sore, video itu telah ditonton 4.699.821 kali.
Saking viralnya membuat sosok Joni jadi terkenal.
Baca: Mbah Mijan Komentari Aksi Anthony Ginting di Asian Games 2018, Gading Marten Sebut Terlalu Sakit
Baca: Live Streaming SCTV, Timnas U-23 Indonesia vs UEA, Modal Pengalaman 2013 Luis Milla
Dia bahkan diundang Presiden Joko Widodo ke Jakarta untuk menyaksikan langsung opening ceremony Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno.
Dia juga berkesempatan bertemu langsung dengan penyanyi lagu tema Asian Games, Via Vallen.
Tak hanya itu, dia bahkan menerima banyak hadiah dari sejumlah pihak.
Dikutip dari Kompas.com dalam berita diterbitkan pada Kamis (23/8/2018), Joni telah kembali ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (22/8/2018).
Joni bersama kedua orangtuanya kembali usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Baca: Hasil Perorangan Bulutangkis Asian Games 2018 - Gregoria Mariska ke Babak Kedua dalam 18 Menit
Baca: LIVE SCTV Jadwal Lengkap 16 Besar Sepak Bola, Timnas U-23 Indonesia Vs UAE Kick-off Sore
Saat tiba di Kupang, Joni disambut Penjabat Gubernur NTT Robert Simbolon, Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon C Nogroho, Waka Polres Kupang Kota Kompol Jacky Umbu serta unsur Forkompinda lainnya.
Penjabat Gubernur NTT Robert Simbolon berjanji memberi bantuan biaya pendidikan untuk Joni hingga sarjana.
Simbolon juga memberi bantuan biaya kehidupan bagi keluarga Joni berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta.
“Saya tidak boleh melebihi Hotman Paris dan uang ini bukan dari APBD tetapi sumbangan sukarela dari semua OPD,” kata Simbolon.
Simbolon juga berjanji mengorganisir pihak-pihak yang sudah berjanji memberi bantuan kepada Joni.
“Saya sudah catat nama-nama yang sudah berjanji beri bantuan untuk Joni, semuanya dicatat agar terorganisir,” katanya.
Simbolon mengapresiasi aksi Joni yang nekat memanjat tiang bendera setinggi 20 meter demi merah putih.
Menurutnya, aksi heroik Joni menjadi wujud sikap patriotisme dan nasionalisme warga NTT.
“Joni adalah pahlawan cilik dari NTT,” imbuh Simbolon.
Baca: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Indosiar - Vidio.com Perorangan Bulutangkis Asian Games 2018
Simbolon juga berpesan agar Joni tetap menjadi anak yang baik dan menjadi panutan seluruh anak-anak Indonesia.
“Tetaplah jadi Joni yang baik hati, jangan sombong, karena orang yang lebih terkenal di Indonesia saat ini adalah Pak Jokowi dan Joni,” katanya.
Selain mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi NTT, Joni juga mendapat hadiah berupa uang tunai dari Bank Christa Jaya sebesar Rp 50 juta.
Sebelumnya diberitakan, Joni memanjat tiang bendera pada saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan.
Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.
Baca: Hasil Perorangan Bulutangkis Asian Games 2018 - Fitriani Melaju ke Babak Kedua dengan Mudah
Sementara Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan mengatakan, atas aksi heroiknya, Joni dipanggil untuk berdiri di atas podium.
"Saya bangga dengan perjuangan dia (Joni) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.
Luan pun mengapresiasi tindakan Joni dan berencana akan memberikan hadiah untuknya.
"Anak ini bagi saya adalah pahlawan kita hari ini, karena telah menyelamatkan keadaan," ucap Luan. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											