Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2018, Indonesia Cetak Sejarah, China Teratas

BANJARMASINPOST.CO.ID - Klasemen akhir perolehan medali Asian Games 2018 telah didapat setelah gelaran ini memasuki babak akhir. Hari ini digelar closing ceremony Asian Games 2018.

Dalam klasemen akhir perolehan medali Asian Games 2018 itu, Indonesia berada di posisi 4 dengan raihan 31 medali emas, 24 medali perak dan 43 perunggu.

Sementara, China akhirnya kokoh menguasai klasemen akhir perolehan medali Asian Games 2018, Minggu, 2 September 2018.

Baca: Link Live Streaming Closing Ceremony Asian Games 2018 di SCTV, Indosiar, Trans7, Kompas TV, TV One

China menguasai klasemen perolehan medali Asian Games 2018 dengan total 289 medali terdiri dari 132 emas, 92 perak dan 65 perunggu.

Jumlah ini lebih sedikit dari pencapaian Kontingen China Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Saat itu mereka meraup 151 medali emas, 108 medali perak dan 83 perunggu.

Posisi kedua klasemen perolehan medali Asian Games 2018 diduduki Jepang dengan 205 medali terdiri dari 75 medali emas, 56 medali perak dan 74 media perunggu.

Korea Selatan menyusul di peringkat 3 dengan total medali 177 terdiri 49 medali emas, 58 media perak dan 70 medali perunggu.

Pencapaian cukup luar biasa didapatkan tuan rumah Indonesia yang berhasil naik ke peringkat 4 di klasemen akhir.

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Trans7 MotoGP Italia 2018 Sirkuit Misano - Memori Valentino Rossi

Baca: Jadwal Lengkap Susunan Acara Penutupan Asian Games 2018, Ada Afgan dan Gigi

Baca: Ekspresi Bambang Hartono, Satu Orang Terkaya di Indonesia Saat Menerima Bonus Asian Games 2018

Baca: Penutupan (Closing Ceremony) Asian Games 2018 Jadi Trending Topic Dunia via Twitter

Baca: Alasan Bambang Hartono, Satu Orang Terkaya Indonesia Tetap Terima Bonus Asian Games 2018

Indonesia meraih 31 medali emas, 24 medali perak dan 43 perunggu.

Inilah Raihan terbaik Indonesia di ajang olahraga empat tahunan paling tinggi di Benua Asia ini.

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia berencana untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah olimpiade pada tahun 2032.

"Dengan pengalaman yang kita miliki dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 ini, kita yakin juga bisa dan mampu menjadi tuan rumah untuk perhelatan yang lebih besar," kata Presiden saat konferensi pers bersama Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu dilansir Bpost Online dari Tribun Bangka.

Kepala negara mengatakan pertemuan dengan Presiden IOC dan Presiden OCA membahas penyelenggaraan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Baca: LIVE STREAMING PSBI Blitar vs Persebaya Piala Indonesia 2018 - Link Live Streaming RCTI Jawapos TV

Baca: Ejek Taktik Tim Sukses Prabowo Subianto, Aktivis Ini Sebut Fahri Hamzah Tak Bisa Diandalkan

Baca: Jadwal Live MNC TV & Live Streaming Burnley vs Manchester United Liga Inggris, Tonton Pakai Cara Ini

Thomas Bach menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang menerima dengan baik dirinya bersama delegasi IOC dan OCA di Istana Bogor.

Bach juga mengucapkan selamat kepada presiden atas keberhasilan besar dari penyelenggaraan Asian Games di Indonesia yang sangat mengesankan.

"Oleh karena itu, IOC sangat menghargai pencalonan Indonesia untuk olimpiade 2032 karena dengan kesuksesan penyelenggaaraan Asian Games ini," katanya.

Rekor Bersejarah
Para kontingen peserta Asian Games 2018 sudah merampungkan seluruh pertandingan cabang olahraganya dan kali ini terdapat fakta menarik tentang gelaran akbar empat tahunan itu.

Indonesia kembali menjadi tuan rumah pada Asian Games 2018 setelah terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 1962.

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 tak lepas dari mundurnya Vietnam sebagai tuan rumah gelaran multievent itu pada tahun 2014.

Vietnam memutuskan mundur sebagai tuan rumah Asian Games 2018 karena mengalami krisis ekonomi.

Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pun menjadi Asian Games pertama yang berlangsung di dua kota.

Pada 17 edisi sebelumnya, Asian Games hanya digela di satu kota.

Menjadi tuan rumah untuk kali kedua, Indonesia pun kembali meraih prestasi pada beberapa cabang olahraga.

Kontingen Indonesia bahkan mencatatkan tinta emas pada Asian Games 2018 dengan meraih medali terbanyak sepanjang masa.

Indonesia secara keseluruhan meraup 98 keping medali pada Asian Games 2018.

Jumlah ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah partisipasi Indonesia pada pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia.

Tercatat, kontingen Indonesia meraih 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

Melalui sebaran raihan medali tersebut, Indonesia pun menyudahi Asian Games 2018 di peringkat keempat.

Pencak silat menjadi lumbung medali bagi kontingen Indonesia dengan raihan 14 medali emas dan satu perunggu.

Namun, peringkat keempat bukanlah yang terbaik untuk Indonesia pada ajang Asian Games.

Tim Merah Putih pernah berada di peringkat kedua saat mengikuti Asian Games 1962 yang kala itu juga digelar di Jakarta.