Jokowi Disebut Omong Kosong Oleh Ekonom Amerika Terkait Merosotnya Nilai Rupiah Pada Dollar

Jokowi Disebut Omong Kosong Oleh Ekonom Amerika Terkait Merosotnya Nilai Rupiah Pada Dollar

Editor: Restudia
twitter @steve_hanke via kolase tribunwow.com
Ekonom Amerika sebut Jokowi omong kosong terkait nilai rupiah pada dolar 

"Setuju. Ironisnya, pemerintah akan menjadi tuan rumah pertemuan IMF / Bank Dunia pada Oktober 2018 nanti akan menghabiskan biaya USD 70 juta," ujar Fadli Zon.

Sebelumnya, Fadli Zon dan Steve Hanke sempat membahas hal serupa mengenai ekonomi Indonesia dan IMF.

Baca: Kurs Jual Tembus Rp 15 Ribu, Bank CIMB Niaga Patok Rp 15.050, BCA Rp 15.150 & Mandiri Rp 15.003

Hal tersebut mereka lakukan pada Maret 2018 lalu.

Keduanya tampak saling berbalas pesan membicarakan kondisi ekonomi Indonesia, pelengseran Soeharto, hingga pertemuan IMF.

Fadli Zon awalnya menanyakan pendapat Steve Hanke soal peran International Monetary Fund (IMF) dalam krisis yang dialami Indonesia 20 tahun lalu.

Hal itu lantaran Steve Hanke berada di Indonesia saat terjadinya krisis.

@Fadlizon: Prof @steve_hanke , I know you were in Indonesia 20 years ago during the economic crisis.

What do you think of the IMF's role at that time?

(Prof @steve_hanke, saya tahu anda berada di Indonesia 20 tahun yang lalu saat terjadi krisis ekonomi.

Apa pendapat Anda tentang peran IMF saat itu?-red).

Steve Hanke kemudian membalas pesan Twitter Fadli Zon tersebut, ia menyatakan jika IMF berperan dalam mengacaukan Indonesia.

@steve-hanke: The IMF's role in Asian Fin. Crisis at direction of U.S. Pres. Bill Clinton = give advise to destabilize Indonesia & topple Pres. Suharto.

(Peran IMF dalam akhir Asia. Saat krisis diberi arahan Presiden Amerika Bill Clinton = memberi nasehat untuk mengacaukan Indonesia dan menggulingkan Presiden Soeharto-red).

Mendapat balasan dari Steve Hanke, Fadli Zon lantas mengucapkan terima kasih dan memberikan kesimpulan jika IMF hanyalah alat politik.

"Many thanks Prof, so the IMF was a political tool to worsen the economic crisis as conditions for regime change in Indonesia.

Baca: 49 Santri Putri Dua Ponpes di Banjarbaru Terserang Campak Rubella, Langsung di Karantina

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved