Pilpres 2019

Dikaitkan dengan Kasus Century, SBY: Kalau Punya Rp 120 T Capres-Cawapres dari Demokrat

Namun orang nomor satu di Partai Demorat itu hanya tertawa ketika namanya disebut oleh media asing

Editor: Didik Triomarsidi
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal calon Presiden Prabowo Subianto beserta bakal calon wakil Presiden Sandiaga Unp saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018) 

"Jadi kami harus menyatakan semua isi dari Asia Sentinel adalah hoax, tidak benar bahkan sampai saat ini kami mendapat kabar beritanya Asia Sentinel telah menghapusnya, memang kami menduga dari awal ada sebuah operasi, ada upaya mendeskritkan, menciptakan opini negatif kepada Partai Demokrat maupun SBY," ungkap Ferdinand.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya tertawa saat dirinya disebut-sebut dalam laporan sebuah media asing tersandung kasus Bank Century.

Sambil bercanda, ujar Ferdinand, SBY berkelar jika dirinya benar memiliki uang sebesar Rp 120 triliun maka Partai Demokrat telah memiliki calon presiden dan wakil presiden sendiri.

"SBY menyampaikan ke kami (Partai Demokrat) sambil tertawa, ya kalau saya (SBY) punya Rp 120 triliunan sudah dari Demokrat capres dan cawapresnya. Sampaikan ke media itu tidak benar sama sekali tidak ada nama Pak SBY terlibat," kata Ferdinand di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018) mengutip Tribunnews.com.

Baca: Pendukung Jokowi di Pilpres 2014 Justru Nyatakan Dukungan ke Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019

Ferdinand menambahkan SBY siap diperiksa jika memang masuk dalam fakta persidangan kasus yang terjadi di masa pemerintahannya dengan Boediono tersebut.

"SBY siap diperiksa luar dan dalam atas kasus Century. Apalagi kasus politiknya telah berjalan di DPR, kasus hukumnya telah berjalan di pengadilan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara mengenai pemberitaan media asing Asia Sentinel yang menyebut SBY merupakan dalang dibalik pencucian uang pembayar pajak dan bailout Bank Century, sewaktu masih menjabat sebagai presiden.

Menurut Muzani pemberitaan yang menyudutkan dan menonjolkan SBY tersebut kental dengan muatan politis.

Saat ditanya mengenai munculnya nama SBY, tapi tidak menyebutkan nama-nama yang selama ini disebut-sebut dalam kasus Century seperti Menteri keuangan Sri Mulyani.

"Ya ini memang tahun politik. Semua bisa ada. Semua bisa muncul. Semua yang diduga-duga bisa hilang," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Hai Guys! Berita ini ada juga di TRIBUNbogor.COM

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved