Dalam Dua Minggu Harga Pakan Ternak Melonjak Dua Kali Lipat, Peternak Ayam Berencana Lakukan ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Siap-siap bagi para ibu rumah tangga harga ayam potong dan telur bakal melesat naik dari biasanya.

Penyebabnya, ketersediaan jagung sebagai pakan ternak kini tengah mengalami kelangkaan –yang dipastikan berimbas pada harga jual ayam dari para peternak.

Dan, kenaikan harga pakan ternak sudah dirasakan para peternak ayam di Banua.

Harga pakan ternak melonjak dua kali lipat dalam dua minggu terakhir.

Baca: Putra Sandra Dewi, Raphael Moeis Dibilang Mirip Aktor Korea, Kim Bum, Masa Sih?

"Meski kenaikannya tidak banyak hanya Rp 150 rupiah, tapi dalam dua minggu kenaikan sudah mencapai Rp 300 rupiah,” kata Suherman, peternak ayam di Kabupaten Banjar.

Wajar kalau kemudian Suherman pun berancang-ancang bakal mengatrol harga ayam jika harga pakan ternak terus melesat naik.

"Ya, mau tidak mau, kita pun mulai berhitung akan menaikkan harga ayam,” ucapnya, Kamis (27/9).

Baca: Curahan Hati Inul Daratista untuk Orang Besar yang 15 Tahun Membuatnya Sakit Hati

Faktanya, imbas kenaikan harga pakan secara tidak langsung terhadap harga jual ayam potong sudah terasa di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.

Sejumlah pedagang ayam di sana mengakui harga ayam potong mengalami lonjakan kenaikan harga.

Bahkan, menurut sejumlah pedagang ayam potong, kenaikan harga sudah dirasakan sejak pascahari raya Idul Adha.

Baca: Masih Gagal Registrasi di Link sscn.bkn.go.id? Berikut Video Tutorial yang Bantu Daftar CPNS 2018

"Tidak lama setelah Idul Adha, harganya mulai naik. Harga ayam ras sekarang Rp 31.000 per kilogram sedangkan sebelumnya hanya Rp 23.000. Sedangkan per ekornya ada yang lebih 1 kilogram, jadi ada harga ayam yang mencapai Rp 45 ribu, tergantung ukurannya," ujar Normiati yang mengaku sudah 20 tahun berdagang ayam di Pasar Antasari, Kamis.

Dia memperkirakan kenaikan dikarenakan harga pakan ayam yang cenderung naik atau bisa karena ayam sedang kosong.

Hj Rahmah, penjual ayam lainnya menyebut, kenaikan harga ayam potong dirasakan dalam sebulan mencapai Rp 7.000.

"Kenaikannya bertahap. Sebelumnya Rp 25.000 per kilogram, tapi saat ini mencapai Rp 32.000 per kilogram," ujarnya.

Namun dia mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga ayam yang dia jual.

"Kalau harga ayam kembali naik, mungkin saya akan memilih berjualan yang lain, karena menjualnya juga susah. Sedangkan lapak jualan ini sewanya Rp 300.000 per bulan," keluh ibu haji itu.