Solusi Jika Instansi Belum Muncul di Link sscn.bkn.go.id, Penjelasan BKN untuk Pendaftaran CPNS 2018

BANJARMASINPOST.CO.ID - Salah satu kendala yang kerap terjadi adalah instansi belum muncul di link sscn.bkn.go.id yang merupakan situs resmi pendaftaran CPNS 2018.

Pendaftaran CPNS 2018 memasuki hari ketiga, beberapa instansi belum menginput formasi dan persyaratan yang dibutuhkan di sscn.bkn.go.id. Nah, belum munculnya instansi yang dituju di link sscn.bkn.go.id, membingungkan pelamar Pendaftaran CPNS 2018.

Nah, bagaimana solusi jika instasi yang dituju belum muncul di link sscn.bkn.go.id situs resmi Pendaftaran CPNS 2018?

Mengapa instansi yang akan dipilih tidak ada?

Baca: Strategi Lancar Akses dan Atasi Koneksi Gagal Link sscn.bkn.go.id, Situs Resmi Pendaftaran CPNS 2018

Baca: Live Fox Sports 2, Irak vs Korsel Piala AFC U-16 2018, Lawan Timnas U-16 Indonesia di Perempatfinal?

Baca: Link Live Streaming Cilegon United vs PSPS Riau via Youtube, Liga 2 2018 Mulai Pukul 16.00 WIB

Baca: Respons Petinggi Freeport Setelah Indonesia Memegang Saham Mayoritas Sebesar 51 Persen

Berdasarkan penjelasan BKN secara resmi, jika instansi yang ingin dilamar belum muncul pada portal sscn.bkn.go.id, itu berarti instansi tersebut belum menerima pendaftaran.

Bisa juga sudah menerima pendaftaran, namun formasinya belum selesai diverifikasi oleh BKN.

Jadi, instansi yang sudah ada di sscn.bkn.go.id, merupakan yang sudah selesai diverifikasi oleh BKN.

Lalu bagaimana solusinya?

Pelamar harus memastikan apakah instansi yang akan kalian lamar benar-benar membuka pendaftaran CPNS 2018.

Kalau benar, kalian tinggal menunggu infomasi resmi dari instansi yang bersangkutan, dan selalu mengecek apakah formasi dari instansi tersebut sudah di verifikasi oleh BKN.

Pendaftaran CPNS 2018 sendiri dibuka selama dua minggu.

Tepatnya sejak tanggal 26 September 2018 hingga 10 Oktober 2018.

Karena itu, pelamar diimbau untuk tidak terburu-buru dan mempersiapkan persyaratan secara matang.

Pelamar juga diminta untuk mencermati setiap informasi yang diberikan dari masing-masing instansi.

Informasi tersebut meliputi persyaratan dan formasi jabatan yang diminta oleh beberapa Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D).

Setelah mengetahui persyaratan dan formasi yang diminta, persiapkan dokumen yang diperlukan.

Sebelum mendaftar, pelamar terlebih dulu membuat akun SSCN 2018 di sscn.bkn.go.id.

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Jumat (28/9/2018), berikut langkah cara melakukan registrasi akun di situs SSCN.

1. Terdapat keterangan kepada seluruh pelamar untuk membuat akun SSCN sebelum melakukan pendaftaran ke instansi dan jabatan yang dituju.

2. Ketika melakukan proses pendaftaran akun SSCN 2018, langkah awal adalah pengecekan identitas.

3. Pelamar dapat memilih jenis formasi yang ingin didaftar.

Terdapat beberapa pilihan jenis formasi, di antaranya formasi umum, formasi khusus (disabilitas fisik), formasi khusus (putra/putri Papua dan Papua Barat), formasi khusus (lulusan terbaik), formasi khusus (diaspora), formasi khusus (olahragawan/olahragawati berprestasi internasional), formasi khusus (tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks THK2).

4. Setelah memilih jenis formasi, pelamar memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) sesuai dengan data yang ada pada kartu tanda penduduk (KTP).

Pastikan NIK yang dimasukkan benar.

5. Langkah selanjutnya adalah pelamar harus memasukkan nomor kartu keluarga (KK) atau NIK kepala keluarga.

6. Kemudian, pelamar memasukkan kode captcha yang ada.

Setelah itu, klik lanjutkan.

7. Lalu peserta melengkapi data yang tersedia, langkah selesai.

Link sscn.bkn.go.id sebagai situs resmi Pendaftaran CPNS 2018 bisa diklik di SINI