Hari Kesaktian Pancasila

Oktober Diperingati Sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Simak Teks dan Makna dari 5 Lambang Sila

Tak terasa, sebentar lagi 1 Oktober. Tiap tanggal itu adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Hari Kesaktian Pancasila.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
instagram
Monumen Pancasila Sakti 

BANJARMASINPOST.CO.ID - 1 Oktober nanti diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Tak terasa, sebentar lagi 1 Oktober. Tiap tanggal itu adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Hari Kesaktian Pancasila.

53 tahun silam, pada tahun 1965 dasar negara Indonesia, Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang sakti.

Sementara itu, teks Pancasila tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Teks Pancasila dibaca setiap hari Senin khususnya oleh para siswa pada upacara bendera.

Baca: Via Video, Dirut RS di Palu Sampaikan Data Korban Tsunami dan Gempa di Donggala Sulteng

Berikut adalah teks Pancasila Yang dicetuskan sebagai dasar negara Indonesia yang hari kelahirnannya diperingati pada 1 Juni setiap tahunnya.

Garuda Pancasila
Garuda Pancasila ()

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sementara itu, Pancasila tidak aka lengkap tanpa lambang-lambang yang menjadi ciri khasnya.

Baca: Doa Ayu Ting Ting, Nia Ramadhani, dan Selebriti Lainnya Untuk Korban Gempa Donggala

Burung garuda merupakan lambang dari negara kita.

Namun, di dalam burung garuda terdapat lima lambang yang memiliki arti dalam sila pancasila.

Lalu, apa arti dari lambang pancasila?

Berikut Banjarmasinpost yang mengutip dari artikel Bobo ID yang tayang pada (17/03/2018) akan membagikannya pada kamu:

1. Bintang

Bintang merupakan lambang dari sila pertama.

Baca: 30 September Portal sscn.bkn.go.id di Upgrade, Pendaftaran CPNS 2018 Akan Terganggu di Jam Ini

Bintang emas dengan perisai hitam ini melambangkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Bintang emas ini diartikan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Sedangkan latar belakang berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

2. Rantai

Rantai merupakan makna dari sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Gambar rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu.

Rantai yang terdapat pada sila kedua ini terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk lingkaran.

Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki dan lingkaran melambangkan perempuan.

Nah, maka dari itu kita sesama manusia harus saling membantu satu sama lain.

3. Pohon beringin

Pohon beringin ini melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.

Pohon beringin ini memiliki akar tunggal panjang yang menunjang pohon besar ini tumbuh.

Akar ini rumbuh sampai ke dalam tanah dan menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.

Pohon beringin juga memiliki akar yang menjalar di mana-mana yang melambangkan sebagai negara kesatuan yang memiliki latar belakang budaya yang bermacam-macam.

4. Banteng

Banteng merupakan lambang dari sila keempat.

Banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang berdiskusi dan berkumpul.

5. Padi dan kapas

Padi kapas ini melambangkan sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kapas dan padi melambangkan pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status atau kedudukan.

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved