Berita Kabupaten Banjar
Aliran Sungai Tertutup, Warga Dua Desa Mengeluhkan Bau Tidak Sedap dan Kekeringan
Dua warga Desa Keramatbaru dan Pekaumandalam berbondong-bondong menggali tanah urukan yang menutup Sungai Kertasuta, Kamis (4/10)
Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
Selanjutnya, M Hilman langsung menginstruksikan akan mengundang instansi terkait, bersama-sama mencari solusi atas keluhan warga.
Ditemui diruang kerjanya, M Hilman mengatakan, jika menutup aliran sungai maka seharusnya ada koordinasi dengan dinasnya.
Dirinya tidak mengetahui penutupan sungai Kertasuta itu apakah permanen atau sifatnya hanya sementara.
“Tidak bisa saling menyalahkan, karena masih dalam lingkup Pemerintah Kabupaten. Kami akan jadwalkan pertemuan dengan dinas tanaman pangan dan holtikultura pada Senin mendatang,” katanya.
Dirinya mengharapkan, penutupan aliran Sugai Kertasuta yang bermuara ke Sungai Breman tidak permanen.
Karena Sungai Kertasuta sendiri merupakan sungai alami.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar, M Fachry ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak mengangkat.
Begitu pula melalui pesan Whatsapp, hanya tampak tanda contreng dua pertanda pesan sudah dibaca namun tidak membalas.
(Banjarmasinpost.co.id/Hasby)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kabid-sda-dinas-pupr-kabupaten-banjar-rahmadi-menunjukkan-lokasi_20181005_133325.jpg)