Berita Regional
Ribuan Pendekar Serang Sebuah Desa dan Lakukan Perusakan, Terkait Isu Kapolsek Bandung Tak Netral
Ribuan pendekar silat melakukan penyerangan di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung pada Minggu (7/10/2018)
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ribuan pendekar silat melakukan penyerangan di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung pada Minggu (7/10/2018) dini hari.
Dari rapat koordinasi antara PLT Bupati Tulungagung dengan para pihak terkait di Mapolres Tulungagung, Minggu (7/10/2018) siang. semua kerusakan akan ditanggung Pemkab setempat.
Dari data sementara, akibat penyerangan ribuan orang ini 10 rumah mengalami kerusakan, 7 motor dirusak dan dibakar, satu orang koma serta dua lainnya terluka.
Selain itu ada sebuah musala yang ikut dirusak massa.
Baca: Reaksi Petinggi PSSI ke Pentolan Suporter Arema Usai Laga Arema vs Persebaya Liga 1 2019 Rusuh
Baca: Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan Buat Rusuh Usai Kalahkan Conor Mcgregor di UFC 229, Rasis?
“Semua akan ditanggung Pemkab, mulai dari rumah, mereka yang sakit dan ranmor yang rusak,” terang Khoiril.
Saat ini semua kerusakan masih dalam proses inventarisasi.
Kebanyakan kerusakan berupa genteng dan kaca rumah yang pecah karena dilempari.
Khoiril juga menegaskan, tidak akan ada penggantian Kapolsek Bandung.
Hal ini terkait tudingan massa, Kapolsek telah bertindak tidak netral dan memihak perguruan silat tertentu.
“Tidak, tidak ada itu,” tegas Khoiril.
Baca: Hasil Barito Putera vs PSMS Medan di Liga 1 2018 - Skor 2-1 di Babak Pertama, Balikkan Keadaan!
Baca: Hasil MotoGP Thailand 2018 - Marc Marquez Juara, Atasi Andrea Dovizioso di Tikungan Terakhir
Sebelumnya PLT Bupati, Waka Polres Tulungagung, dan Komandan Kodim 0807 mengumpulkan tokoh perguruan silat, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tulungagung, dan tokoh masyarakat.
Mereka sepakat untuk menyelesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sementara warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung juga diredam agar tidak melakukan aksi massa.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Ribuan Pendekar Rusak Musala dan 10 Rumah serta Bakar 7 Motor, Begini Reaksi Pemkab Tulungagung
