Liga 1 2018

8 Fakta Yuli Sumpil, Aremania yang Disanksi Komdis PSSI Terkait Rusuh Laga Arema FC vs Persebaya

Nah, siapakah Yuli Sumpil yang dapat sanksi berat Komdis PSSI terkait laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.

Editor: Murhan
Istimewa/Surya Malang
Yuli Sumpil Aremania 

Atas pelanggaran ini, Arema FC diberi sanksi larangan menggelar pertandingan tanpa penonton pada laga home dan suporter mereka dilarang memberikan dukungan juga pada saat laga away sampai akhir musim kompetisi 2018.

Pelanggaran lainnya, yakni penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan suporter Arema FC.

Atas pelanggaran ini, Arema didenda Rp. 100.000.000.

“PSSI memastikan setiap pelanggaran disiplin Kompetisi, mendapatkan sanksi. Tidak ada toleransi,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Sebelum sanksi diputuskan manajemen Arema FC melalui pernyataan resmi di akun twitter telah menyatakan bakal menerima apapun hukuman yang diberikan PSSI.

Dalam cuitan itu bahkan sudah disebutkan jika Arema FC akan menerima bila dihukum dengan hukuman laga tanpa penonton.

Siapakah Yuli Sumpil?

Mengutip dari akun facebook Jiwa Arema, 14 Juli 2013 yang mengutip situs Wearemania.net, dirangkum sosok Yuli Sumpil.

Nama aslinya Yuli Sugianto atau tenar dengan nama Yuli Sumpil, demikian lajang kelahiran 14 Juli 1976 itu biasa dipanggil rekan-rekannya sesama Aremania, suporter fanatik Arema Indonesia.

Sumpil adalah nama kampung tempat tinggalnya, tepatnya di Jalan Sumpil Gang I, RT 3/RW 4 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca: Link Live Streaming Supersoccer TV Prancis vs Islandia (Gratis), Laga Ujicoba Internasional

Baca: Balita Asal Tapin Alami Obesitas Hingga Dirawat di RSUD Ulin, Begini Kondisinya

Penampilan dengan style nyentrik sudah lama jadi ciri khasnya. Topi yang tak pernah lepas dari kepalanya, tindikan di kedua telinganya, serta kaus dan jaket Aremania yang selalu melekat di tubuhnya seolah sudah jadi pemandangan wajar di tiap penampilannya.

newsarema
instagram.com/newsarema

Atribut tersebut menurutnya makin bikin dia semangat kala mendukung Arema di stadion ataupun dalam kehidupan sehari-hari.

1. Yuli Jadi Aremania Sejak Kecil

Sejak masih di bangku kelas 5 SD Yuli sudah menjadi sosok Aremania. Dirinya selalu hadir di stadion untuk mendukung Arema yang kala itu masih berkompetisi di Galatama.

Saat diminta flash back ke masalalunya, Yuli pun bercerita tentang trik 'nakal'nya jika ingin nonton Arema tapi tak punya uang untuk membeli tiket. Dia tetap datang ke Stadion Gajayana Kota Malang dan mengekor penonton dewasa yang bertiket saat masuk ke stadion. Hal demikian dilakoninya hingga SMP.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved