Iptu Yulius Langsung Antar Bantuan Untuk Korban Gempa Palu

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Kapolsek Pamukan Utara Iptu Yulius Susanto membenarkan pihaknya menerimakan bantuan untuk korban gempa tsunami Palu, Donggala Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), kemarin.

Menurut Yulius bantuan bersumber dari Federasi Serikat Pekerja Minamas di bawah naungan Federasi Area Sungai Durian (ASD), akan diantar ke posko terpadu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru pagi ini, Selasa (16/10/2018).

Pengantaran langsung oleh Yulius bersama beberapa anggotanya, menggunakan dua buah mobil double cabin milik Polsek dan satu unit dipinjam dari federasi seringkat pekerja ASD.

"Hari ini langsung kami antar, digabungkan dengan bantuan yang lain di posko terpadu pemerintah daerah. Karena penyerahannya kemarin sore," kata Yulius kepada banjarmasinpost.co.id.

Baca: Pelamar CPNS 2018 yang Wajib Unggah Ulang Diumumkan, Terdaftar di sscn.bkn.go.id 3.470.567 Orang

Baca: Viral Video Kampanye Pilpres 2019 Pakai Atribut Pramuka, Gus Ipul Lapor Budi Waseso

Baca: Instansi Ini Terima Berkas Fisik CPNS 2018 Hingga 17 Oktober 2018, Daftar Tak Melalui sscn.bkn.go.id

Ditambahkan Yulius, adapun bantuan akan diserahkan ke posko terpadu. Selain uang tunai sekitar lebih kurang Rp 30 juta, juga ada beberapa bantuan logistik dan pakaian layak pakai.

"Sebelumnya juga seringkat juga ada menyalurkan bantuan yang di antar langsung mereka ke Palu. Ada juga melalui rekening Minamas," jelas Yulius.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H Rusian Ahmadi Jaya mengatakan, hingga kemarin bantuan untuk korban gempa Palu masih mengalir ke posko terpadu.

Baca: Jadwal Pengumuman Verifikasi Administrasi CPNS 2018, Bisa Cek di sscn.bkn.go.id

Baca: Drama KPK Tangkap Bupati Bekasi, Wakil Ketua KPK : Jejaknya Sempat Tak Terlacak

Baca: Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Kabur dari Media Usai Diperiksa Terkait Hoaks Ratna Sarumpaet

Menurut Jaya, alhasil dari penggalangan bantuan melalui posko terpadu, saat ini pihaknya masih melakukan penyortiran khususnya pakaian layakan pakai sebelum didistribusikan.

Untuk memastikan bahwa bantuan khususnya pakaian layak pakai, benar-benar bisa dimanfaatkan para korban.

Karena menurut Jaya, sebelumnya menemukan ada pakaian yang sangat tidak layak karena kondisinya yang robek.

(banjarmasinpost.co.id.co.id/helriansyah)