Liga 1 2018
Hasil Akhir Barito Putera vs Perseru Liga 1 2018 - Puasa Kemenangan Barito Berlanjut
Pasalnya tim berjuluk Laskar Antasari ini hanya mampu bermain imbang atas tamunya yakni Perseru Serui
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Barito Putera rupanya masih belum mampu mengakhiri masa panceklik kemenangan atas lima laga sebelumnya.
Pasalnya tim berjuluk Laskar Antasari ini hanya mampu bermain imbang atas tamunya yakni Perseru Serui dengan skor kacamata pada pekan 26 kompetisi Gojek Liga 1 2018, hari ini Jumat (19/10/2018) malam.
Atas hasil seri tersebut, Barito pun masih puasa kemenangan pada enam laga terakhirnya yang hanya mampu meraih lima kali seri dan satu kekalahan.
Baca: Hasil Akhir Barito Putera vs Perseru Liga 1, Samsul Arif Akui Kurang Percaya Diri
Dan hasil seri kali ini juga memperpanjang trend bermain imbang di kandang bahkan tiga kali berturut-turut.
Tidak kalah penting, Barito pun saat ini mencatatkan diri sebagai 'raja' seri, karena sudah total bermain seri sebanyak 10 kali hingga pekan 26.
Baca: Hasil Akhir Perseru Serui vs Barito Putera Liga 1, Pelatih Perseru: Wasit Hancurkan Laga!
Hanya mampu meraih satu point pada laga hari ini, Barito pun masih belum mampu beranjak dari posisi delapan klasemen sementara dan kini mengemas 37 point. Sementara itu Perseru masih belum mampu menjauh dari zona degradasi dengan mengemas 28 point dan menempati urutan 17.
Laga yang dihelat di Stadion 17 Mei Banjarmasin ini sendiri terbilang cukup sengit bahkan dengan tensi yang cukup tinggi.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Barito langsung mengambil inisiatif untuk tampil menyerang dan bahkan mampu mengontrol permainan.
Baca: Ribuan Jemaah Bersalawat Bareng Habib Syech, Habib: Saya Ingin Kapolda Beri Sambutan
Pada menit sembilan, Barito nyaris unggul melalui crossing yang dilepaskan oleh Gavin Kwan Adsit dan mengarah kepada Matias Cordoba namun mampu diamankan oleh kiper Perseru yakni Samuel Charlheins Reimas.
Kemudian di menit 19, Barito kembali mendapatkan peluang melalui tendangan keras Paulo Sitanggang dari luar garis 16 namun mampu diblok kiper Samuel Reimas.
Tiga menit berselang, Paulo kembali mengancam gawang Perseru melalui headingnya namun kembali mampu dipatahkan oleh kiper Samuel Reimas.
Memasuki menit pertengahan, Perseru pun mulai berani meladeni permainan terbuka tuan rumah dengan mengandalkan pemain di lini depan yakni Alberto Antonio de Paula.
Bahkan pemain yang akrab disapa Beto ini beberapa kali mengancam gawang Barito yang dikawal oleh Dian Agus Prasetyo.
Perseru pun sempat berhasil menggetarkan jala gawang Barito di masa injury time babak pertama lewat headingan Beto de Paula.
Saat itu Beto berhasil menanduk bola hasil umpan sepak pojok terukur yang dilepaskan oleh I Gusti Rustiawan.
Namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena menilai terlebih dahulu terjadi pelanggaran sebelum gol terjadi.
Pemain Perseru pun melakukan protes, namun wasit tetap tak mensahkan gol tersebut. Hingga jeda skor pun imbang 0-0.
Barito pun tak mengendurkan irama serangannya saat memasuki menit awal babak kedua, bahkan terus berusaha meningkatkan variasi serangan.
Tepat di menit 58, Perseru pun harus kehilangan salah seorang pemainnya yakni Silvio Escobar yang diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Dan kartu kuning kedua diberikan wasit karena Escobar melakukan protes berlebihan.
Laga sendiri sempat terhenti beberapa menit, karena Escobar seakan tak mau menerima dirinya diganjar kartu merah karena enggan meninggalkan arena.
Bahkan Escobar sempat berdebat dengan wasit Armyn Dwi Suryathin dan juga hakim garis. Sehingga laga sempat terhenti.
Pada menit 66, Perseru pun merotasi pemain dengan memasukkan Sidik Saimima dan menarik keluar I Gusti Rustiawan.
Hanya bermain dengan 10 pemain, Perseru pun langsung memilih bermain lebih rapat dan hanya mengandalkan serangan balik.
Untuk membongkar pertahanan lawan, Barito pun merotasi pemain dan mengerahkan pemain dengan tipikal menyerang yang ada di bangku cadangan.
Rotasi di antaranya dilakukan dengan menarik keluar Fajar Handika dan Paulo Sitanggang, kemudian memasukkan Marcel Sacramento serta Ady Setiawan.
Perseru sendiri nyaris unggul pada menit 81, melalui tendangan keras Sidik Saimima namun mampu ditepis kiper Dian Agus Prasetyo.
Barito memaksimalkan satu slot pergantian pemain yang tersisa dengan memasukkan TA Musafri untuk menambah daya gedor di lini depan dan menarik keluar Gavin Kwan Adsit.
Meskipun unggul jumlah pemain, namun hingga menit akhir Barito masih kesulitan membongkar pertahanan Perseru. Peluit panjang dibunyikan wasit, laga pun berakhir dengan skor 0-0.
Pelatih kepala Barito, Jacksen F Tiago pun cukup kecewa karena anak asuhnya hanya mampu bermain seri.
"Jelas ini sebuah hasil yang sangat mengecewakan dan kami akan kerja keras lagi. Ada banyak peluang, tapi Tuhan memang tidak izinkan kita keluar sebagai pemenang," ujar Jacksen saat jumpa pers usai laga.
Jacksen menambahkan di babak kedua, lawan bermain sangat rapat dan anak asuhnya kurang bisa membongkarnya.
"Babak kedua setelah kartu (merah, red) itu, mereka (Perseru) tertutup rapat. Dan anak-anak tidak tenang terutama dan tidak pintar manfaatkan kelebihan yang dimiliki untuk menembus pertahanan lawan," jelasnya.
Sementara itu pelatih Perseru, Wanderley Junior cukup mensyukuri hasil positif yang didapatkan oleh anak asuhnya.
"Kami memang datang kesini ingin cari point. Pemain kerjakeras dan disiplin, kemudian meski hanya dengan 10 pemain tapi tetap konsentrasi. Kalau ini dipertahankan tentu kami bisa di posisi lebih baik," katanya.
Wanderley pun tak lupa memuji performa apik sang kiper yakni Samuel Reimas yang melakukan banyak penyelamatan.
"Samuel banyak melakukan penyelamatan dan kami puji dia, bukan cuma sekarang tapi juga dari awal kompetisi," tambahnya.
Meski mampu meraih point, Wanderley pun menyoroti kinerja wasit karena menurutnya kurang fair bahkan cenderung merusak jalannya pertandingan.
"Wasit menghancurkan pesta sepakbola dan karena satu orang saja merusak konsentrasi pemain dari kedua tim," pungkasnya.(Frans Rumbon)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/hasil-barito-putera-vs-perseru-serui-di-liga-1-2018_20181019_204340.jpg)