Skor Akhir Persipal Palu vs Barito Putera 0-3, Babak Kedua Diwarnai Drama VAR dan Kartu Merah

BANJARMASINPOST CO.ID - Persipal Palu harus mengakui keunggulan Barito Putera setelah kalah 0-3 pada lanjutan pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025, di Stadion Gawalise, Sabtu (22/11/2025) sore.

Babak pertama mereka mendapatkan peluang emas pada menit ke-10 melalui kombinasi Risqki dan Rifal.

 Umpan matang Risqki berhasil disambar Rifal dengan sepakan keras ke pojok gawang, namun kiper Barito Putera, Satria Tama, melakukan penyelamatan gemilang.

Enam menit berselang, Persipal kembali mencoba mengancam gawang Barito. Kali ini lewat sepakan jarak jauh Rendy Saputra, tetapi bola masih melenceng tipis di sisi kanan.

Baca juga: Hasil Persipal FC vs Barito Putera di Liga 2, Skor di Babak Pertama Laskar Antasari Unggul 0-1

Barito Putera akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-18. 

Berawal dari umpan matang Bima Reksa di sisi kanan, Alexsandro yang lolos dari kawalan bek Persipal sukses menuntaskannya lewat sundulan terukur. Skor berubah 0-1 untuk Barito.

Wasit kemudian mengeluarkan kartu kuning pertama untuk Frendi dari Barito Putera setelah melakukan dorongan keras kepada pemain Persipal.

Jelang menit ke-40, Barito hampir menggandakan keunggulan. Sundulan Haudi menerima umpan dari Fabiano Beltrame hasil sepak pojok mengarah tepat ke sudut kiri gawang, namun masih belum berbuah gol.

Wasit memberikan tambahan waktu tiga menit, tetapi tidak ada gol tambahan hingga babak pertama berakhir. 

Persipal Palu terlihat minim peluang di penghujung babak, sementara Barito tetap solid menjaga keunggulan.

Barito Putera untuk sementara memimpin 1-0 saat turun minum.

Babak kedua berlangsung panas. Memasuki menit ke-58, Barito Putera berhasil menggandakan keunggulan. 

Ferdiansyah melakukan solo run dari luar kotak penalti, melewati tiga bek Persipal tanpa hambatan sebelum menceploskan bola ke gawang.

Belum sempat Persipal mengatur ulang ritme permainan, satu menit berselang kiper I Made Meiyana harus ditandu keluar akibat cedera. 

Situasi itu memaksa Persipal melakukan pergantian, dengan Made Oto masuk menggantikan posisi penjaga gawang utama tersebut.