Berita Banjarmasin
NEWSVIDEO : 156 Peserta Bertanding Dalam Pekan Olimpiade Komputer 2018
Saat ini Indonesia telah memasuki era 4.0 dimana seluruh elemen negara terutama mahasiswa dan harus bersiap diri masuk ke persaingan tersebut.
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mahasiswa dan mahasiswi serta pelajar di Kalimantan Selatan jangan sampai ada yang gagap teknologi komputer.
Demikian dikatakan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kalimantan Selatan, Achmad Sofiani saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan ketika membuka Pekan Olimpiade Komputer se Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 2018 di Gedung Budaya Banjarmasin, Senin (22/10/2018).
Dikatakanya, terlebih saat ini Indonesia telah memasuki era 4.0 dimana seluruh elemen negara terutama mahasiswa dan harus bersiap diri masuk ke persaingan tersebut.
"Kalau mahasiswa, mahasiswi dan pelajar telah siap dalam persaingan itu maka pemuda Kalimantan Selatan tidak akan tertinggal dengan daerah lain", tambahnya.
Pekan Olimpiade Komputer yang dilaksanakan oleh UKM CHIP.COM Stimik Banjarmasin tersebut diikut 156 peserta dengan mempertandingan dua kategori dan pelajar.
Baca: 34 Link Instansi Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pendaftaran CPNS 2018 Selain Sscn.bkn.go.id
Rahmi ketua pelaksana mengatakan, pelajar akan mempertandingkan lima lomba diantaranya cerdas cermat, majalah dinding (mading), tiga dimensi, edit foto, desain grapis dan animasi. Umum mempertabndingkan mengetik cepat, edit video, disain grafis, edit foto, desain web template, merakit komputer instslasi dan jaringan.
Rahmi mengatakan, pekan olimpiade komputer merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan kampusnya. Tahun 2018 ini merupakan tahun ke 11 pelaksanaan pekan olimpiade tersebut.
Menurutnya, kegiatan tiap tahun tersebut bertujuan mengetahui dan meningkatkan krativitas peserta dalam ilmu teknologi khususnya komputer di kalangan masyatakat, mahasiswa dan pelajar.
Ketua Stmik Banjarmasin Husnul Ma'ad Junaidi berharap semua peserta berkompetisi secara positif dan serius untuk mengasah kratifitas.
"Hingga pelaksanaan ke 11 ini tidak ada lagi dari peserta yang mendapatkan juara umum berturut-turut. Ini bukti ketatnya persaingan buat peserta", jelasnya.(banjarmasinpost.co.id /Burhani Yunus)
