MTQ XXXI Provinsi Kalsel
Bupati Kotabaru Ancam Mutasi Camat Jika Tak Kirimkan Perwakilan di MTQ XXXI Provinsi Kalsel
Sebanyak 85 kontingen kafilah, diantaranya ada 29 orang perserta mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXXI tingkat Kalsel
Penulis: Herliansyah | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Sebanyak 85 kontingen kafilah, diantaranya ada 29 orang perserta mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Tanjung, Kabupaten Tabalong dilepas.
Pelepasan puluhan kontingen kafilah dari kabupaten berjuluk Bumi Saijaan ini berlangsung di halaman kantor Bupati Kotabaru di lepas langsung Bupati H Sayed Jafar SH, Rabu (31/10/2018) sore.
Sebelum melepas, Sayed berpesan kontingen Kotabaru tidak hanya meraih yang terbaik diantara peserta yang terbaik mengikuti MTQ nasionap tingkat Provinsi Kalsel.
Namun keikutsertaan kafilah Kotabaru mengkuti MTQ tingkat provinsi, ini bisa menjadi bekal dan mendapat pengalaman-pengalaman ketika mengikuti event tingkat nasional.
Baca: Sinyal Black Box Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh di Tanjung Karawang Terdeteksi KR Baruna Jaya I
Baca: Khabib Nurmagomedov dan Penantang Conor McGregor Dapat Tawaran Tanding dari Juara MMA Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung RCTI Piala AFF 2018, Cek Daftar Pemain yang Dipanggil ke Timnas Indonesia
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2018 Persebaya Vs Persija, Bonek Gelar Kopdar
"Artinya ketika kita mengikuti tingkat nasional, kita (Kotabaru) menjadi lebih siap," pesan Sayed kepada banjarmasinpost.co.id.
Dengan harapan keikut sertaan Kotabaru di event MTQ tingkat provinsi, dapat dilihat pemerintah provinsi hal ini menjadi bagian dari kebersamaan antara kabupaten dengan provinsi yang selama ini terus terbangun.
Terlepas, maka dari itu, saat pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten rencana diselenggaran di kecamatan Pulaulaut Kepulauan pada 24 mendatang.
Kembali bupati menegaskan, semua kecamatan harus mengikutkan pesertanya saat MTQ tingkat kabupaten Kotabaru.
"Apabila tidak camatnya yang saya habisi. Tapi bahasa dihabisi, artinya luas ya. Dalam artian camatnya bisa dimutasi. Soalnya sebelumnya sudah saya bilang, kalau masih saja berarti nakal camatnya," tandasnya.
(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
